Pertamina – Electrum Kerja Sama Kembangkan Baterai Motor Listrik

Berita Otomotif

JAKARTA – Electrum menggandeng Pertamina dalam pengembangan baterai sepeda motor listrik di Indonesia.

Kolaborasi itu dilakukan oleh Pertamina New and Renewable Energi (Pertamina NRE), Pertamina Patra Niaga, dengan Electrum.

Ketiganya sepakat melakukan pengembangan battery pack (pak baterai) motor listrik. Penandatanganan joint development agreement (perjanjian pengembangan gabungan) antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dengan Electrum berlangsung bersamaan dengan pemancangan tiang perdana pabrik Electrum di Cikarang, Bekasi pada Jumat 23/6/2023) kemarin.

Sekadar informasi, Electrum merupakan merek motor listrik lokal hasil patungan (joint venture) antara PT Goto Gojek Tokopedia dengan PT TBS Energi Utama. Tak heran, motor-motor listrik ojek online GoJek sering terlihat digunakan oleh para mitra pengemudi.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman menilai Indonesia mempunyai potensi serta peluang besar untuk menjadi yang terdepan di industri baterai plus kendaraan listrik.

Kolaborasi-kolaborasi dari para pemangku kepentingan akan mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di negeri ini.

“Jika ekosistem kendaraan listrik sudah terbentuk dan solid, maka transisi energi akan lebih cepat terwujud,” tandas dia, seperti dikutip dari keterangan resmi.

Kerja sama pengembangan battery pack motor listrik antara Pertamina dengan Electrum dipercaya bakal melengkapi rantai pasok produksi baterai di Indonesia. Selain itu, aksi ini pun adalah bentuk dukungan terhadap hilirisasi produk sel baterai.

Electrum sendiri, menurut Managing Director Electrum Patrick Adhiatma, punya pelunag memproduksi ratusan ribu motor listrik setiap tahunnya.

Di tahap pertama, pabrik Electrum di Cikarang bakal mampu merakit beberapa ratus ribu unit motor listrik setahun.

“Jadi kita akan bangun satu assembly line, dengan kapasitas sampai 250 ribu per tahun. Kalau dibangun semua pabrik ini cukup untuk empat assembly line, kurang lebih bisa sampai 1 juta produksinya," tukas Patrick.

Lebih lanjut, battery pack hasil pengembangan Pertamina – Electrum nantinya dapat didistribusikan di lebih 5.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dikelola Pertamina Patra Niaga.

Konsumen Electrum dapat melakukan battery swapping (penukaran baterai) untuk mempermudah pengisian kembali daya motor listrik dengan relatif cepat. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<

Tag Terkait

Pertamina Electrum motor listrik motor listrik Electrum baterai motor listrik news berita

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »