Lorenzo Prediksi MotoGP 2016 akan Lebih Lambat

JAKARTA - Aplikasi dari ban dan ECU baru di motor-motor balap yang berlaga di MotoGP akan membuat catatan laptime berkurang. Bahkan juara dunia MotoGP 2015 Jorge Lorenzo memprediksi MotoGP 2016 akan lebih lambat bila dibanding musim 2015. 

Seperti diketahui, motor-motor balap yang berlaga di MotoGP akan menggunakan ECU baru dari Magneti Marelli bersamaan dengan ban dari Michelin yang menggantikan Brigestone. Lorenzo mengatakan kalau itu adalah langkah mundur. Karenanya, tidak akan mengherankan bila motor-motor di MotoGP 2016 akan mencatatkan laptime lebih lambat.

"Sekarang jelas bahwa manajemen elektronik kurang canggih dibandingkan dengan apa yang telah kita gunakan," kata Lorenzo kepada Motosprint.

"Saya memperkirakan laptime menjadi setengah detik lebih lambat di awal musim," cetusnya.

Selain Lorenzo yang mengatakan dirinya harus bekerja ekstra keras untuk menyesuaikan diri, tim rival Repsol Honda yang memiliki duo Marc Marquez dan Dani Pedrosa juga mengakui mereka sedang melakukan hal yang sama.

"Jujur, hari pertama saya mencoba motor dengan sistem elektronik baru di Valencia, saya takut. Software itu tidak sama di setiap sektor trek," katanya.

"Roda belakang cenderung mengunci bila sesuatu terjadi di mesin, dan kadang-kadang kontrol traksi tampaknya tidak jalan."

Para insinyur, menurut Lorenzo, berusaha menenangkannya dengan menjelaskan bahwa itu baru pengetesan hari pertama. Mereka, lanjutnya, mengatakan bahwa semua sistem perlu penyesuaian dan pada hari kedua nanti setting mesin setidaknya akan sampai 70 persen dari tingkat yang diinginkan selama musim balap 2016.

"Pada awal hari kedua, tidak sampai 70 persen, hanya 50 persen, tapi kami terus bekerja dan kami harus mencapai 70 persen." [Syu/Idr]

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter