Lebih dari 1.500 Suzuki Jimny di Indonesia Terkena Recall
Berita OtomotifJAKARTA – Ribuan Suzuki Jimny di pasar otomotif Indonesia mengalami recall pada 2021 karena dua sebab.
Recall (kampanye penarikan dan perbaikan gratis) pada Jimny disebut sebagai wujud komitmen merek asal Jepang tersebut mengenai kualitas dari setiap produk yang mereka jual, juga terhadap keselamatan dan keamanan setiap konsumen.
“Langkah ini bentuk tanggung jawab kami terhadap kepuasan konsumen Suzuki,” kata Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra dalam Diskusi Virtual Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) dengan Suzuki, Jumat (17/9/2021).
Secara total, jelas Assistant to Service Department Head SIS Hariadi, ada 1.561 unit Jimny di Indonesia dalam recall yang sebenarnya sudah digelar sejak Agustus kemarin itu.
Sebanyak 21 unit di antaranya diproduksi pada 14 Mei-14 Juni 2021. Terdapat potensi masalah pada komponen girboks otomatis yang menyebabkan perpindahan antargigi ketika mobil sedang berjalan menjadi tak lancar.
“Kami akan melakukan pemeriksaan pada oil seal transmisi AT. Setelah itu, bila ditemukan kebocoran, maka akan dilakukan penggantian transmisi otomatis secara set dengan waktu pengerjaan kurang-lebih 5,6 jam,” papar Hariadi.
“Kalau tidak ada kebocoran, yang diganti hanya washer head dengan estimasi waktu 1 jam,” lanjutnya.
Adapun 1.540 unit Jimny lainnya mengalami potensi masalah pada pintu, khususnya pada komponen door harness kiri maupun kanan. Unit-unit tersebut dirakit selama Mei 2018-Desember 2020.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat dari SMC (Suzuki Motor Corporation), kemungkinan bisa terjadi putus kabel wiring karena memang posisinya yang letaknya di pintu ini terbuka dan tertutup. Ditambah lagi kabel-kabel ini, saat perakitan, terpuntir akibat kurang rapi,” pungkas Hariadi.
Bila kabel terputus, sistem door lock tidak bisa dioperasikan. Kaca pun tidak bisa dinaik-turunkan.
“Memang, ini tidak terkait langsung dengan safety (keselamatan),” tukasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Suzuki bakal melakukan penggantian wire harness di dalam pintu Jimny. Mereka juga akan mengganti papan jig lama dengan yang baru, untuk menghindari terpuntirnya wire harness.
“Waktu penggantiannya kurang-lebih 1,4 jam,” tutur Hariadi. [Xan]