KTM Kasih Kode Keras Buat Rossi
Berita OtomotifMATTIGHOFEN – KTM buka kesempatan untuk Valentino Rossi jika butuh motor untuk tim SKY Racing Team VR46.
Rossi melakukan pendekatan yang mulus untuk menempatkan tim asuhannya ke arena MotoGP. Berawal dari drama penolakan pada awalnya, lalu berhasil mendapatkan kontrak dari Ducati sebagai tim satelit atau akrab disebut tim konsumen. Rossi juga menempatkan sponsor besarnya dan nama tim kebanggaanya di Esponsorama Ducati.
Artikel terkait
Mengenai tim Esponsorama sendiri, dikabarkan pada 2022 Rossi akan mengambil alih tim tersebut. Berbagai sumber mengatakan Rossi membeli 99 persen saham Esponsorama. Sumber dana yang besar, membuat Rossi memiliki tim sendiri di MotoGP.
Namun kontrak Rossi dengan Ducati hanya berdurasi selama 1 tahun hingga akhir musim 2021. Rossi harus mencari supplier motor untuk bisa bertahan di MotoGP. Apakah Ia tetap mengusung Ducati atau beralih ke pabrikan motor lainnya.
Pilihan yang dimiliki Rossi saat ini adalah tetap bersama Ducati, beralih ke Yamaha atau Suzuki. Tentunya setiap pilihan akan didasarkan beberapa catatan dan latar belakang. Seperti Ducati misalnya, Rossi pernah mengalami masa kelam dengan motor buatan Italia ini.
Jika memutuskan bersama Yamaha, maka Ia harus mendepak tim Petronas SRT karena Yamaha belum memiliki rencana untuk menambah tim konsumen. Peluangnya bersama Suzuki cukup besar karena sejarah kedekatan dengan boss Suzuki yakni Davide Brivio. Namun Rossi akan bersaing dengan Fausto Gresini yang juga tengah mencari motor setelah lepas dari Aprilia.
Di samping semua peluang tersebut di atas, nama KTM hadir sebagai calon kandidat. Dikutip dari Speedweek.com, Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM menyatakan terbuka untuk dihubungi Rossi sesuatu kapanpun. Meskipun tidak ada desakan untuk membuat tiga tim di MotoGP seperti Ducati, namun Ia menyatakan tetap terbuka untuk seluruh kemungkinan.
“Dari sisi kami tegas bahwa tim konsumen adalah Tech3. Namun kami bisa mempertimbangkan untuk tim ketiga jika memang membutuhkan. Asal tidak ada drama akan spekulasi, kami bisa memenuhinya (tim ketiga). Kami sangat senang jika menerima panggilan telepon dari Valentino kapanpun. Asalkan teleponnya sebelum 2022 atau 2023,” ucap Beirer kepada Speedweek. [Dew/Ari]