Kapan Mengganti Ban Mobil?

Panduan Pembeli

JAKARTA - Banyak pemilik mobil tidak sadar kondisi ban sebenarnya sudah harus diganti. Akibatnya ban pecah saat mobil berjalan. Sungguh mengganggu aktivitas berkendara. Untuk diketahui setiap ban memiliki tread wear indicator (TWI), yang berbentuk segitiga dan terdapat pada sisi samping ban (side wall).

TWI ini merupakan indikator tingkat keausan ban dan bisa juga menjadi patokan untuk mengganti ban. Saat tapak ban sudah melampaui indikator tersebut, terlihat garis melintang antara tapak ban, yang berarti ban tersebut sudah tidak layak lagi untuk digunakan.

Ban yang botak (gundul) sangat memengaruhi pengendalian dan jarak pengereman. Perhatikan juga fisik ban, untuk memerhatikan saatnya mengganti ban, antara lain melalui tanda-tanda di bawah ini menurut GT Radial:

1. Benjolan pada ban

Sebaiknya segera ganti ban yang benjol dengan ban baru, karena berpotensi untuk terjadinya pecah ban. Benjolan ban biasa terasa sampai ke kabin penumpang. Mobil terasa tidak berjalan mulus.

2. Banyak terdapat tambalan

Berpotensi untuk bocor seketika. Sebaiknya jangan menggunakan ban terdapat banyak tambalan dalam waktu lama.

3. Karet ban getas/pecah-pecah

Biasanya terdapat pada sisi samping ban. Jika Anda sudah mendapati ban dalam kondisi tersebut sebaiknya jangan menunda penggantian ban, sebab potensi pecah. Bahaya bukan! Apalagi ketika mobil dalam kecepatan tinggi.

Sebaiknya hubungi gerai ban terdekat jika Anda menemui tanda-tanda kerusakan atau kelainan pada ban mobil Anda. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.

Tag Terkait

tips tips mengganti ban trik

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »