Harga Lagi Turun, Kijang Innova Jadi Model Toyota Terlaris di IIMS 2021
Berita OtomotifJAKARTA – Kijang Innova, yang kini sedang turun harga karena diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), menjadi model Toyota terlaris di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.
Toyota, melalui keterangan resmi pada awal pekan ini, mengumumkan capaian Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dengan total 1.012 unit sepanjang 11 hari pelaksanaan IIMS Hybrid 2021, 15 – 25 April kemarin. Jika biasanya model yang paling banyak dipesan selama pameran adalah yang berharga murah seperti Avanza, kali ini malah Kijang Innova model terlaris dengan kontribusi 25,4 persen.
Kijang Innova sendiri menjadi salah satu model kendaraan berkapasitas antara 1.501 – 2.500 cc dari Toyota yang memenuhi syarat mendapatkan perluasan insentif PPnBM dari pemerintah sejak April tahun ini. Kendaraan legendaris di pasar otomotif Indonesia pun akhirnya turun harga hingga Desember mendatang.
Model Toyota lain yang menikmati perluasan diskon PPnBM sejak April adalah Fortuner. Sebelumnya, sudah cukup banyak model – model Toyota yang turun harga berkat program insentif PPnBM untuk mobil 1.500 cc ke bawah pada Maret kemarin yaitu Avanza, Rush, Vios, Yaris, Sienta, Raize—yang baru akan meluncur 30 April nanti.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, inden untuk beberapa model tersebut memang sudah panjang.
Lebih lanjut, kontributor SPK terbanyak kedua Toyota di IIMS Hybrid 2021 ialah Avanza dengan porsi 22,6 persen. Selanjutnya adalah Rush (14,7 persen) serta Fortuner (13 persen).
Sisa SPK selanjutnya disumbangkan model – model dari segmen sedan, hatchback, MPV, SUV, hingga kendaraan komersial.
“Kami bersyukur di tengah kondisi menantang seperti saat ini, partisipasi Toyota di IIMS 2021 dapat berjalan dengan baik,” ucap Susumu Matsuda, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM) menyinggung pelaksaan pameran di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Banyak Pemesanan Mobil Secara Online
Uniknya, hampir separuh SPK Toyota di IIMS Hybrid 2021 berasal dari jalur daring (online), cukup mendekati porsi SPK secara luring (offline). Perbandingan konsumen yang SPK secara online dengan offline adalah 42 persen berbanding 58 persen.
IIMS Hybrid 2021 memang diselenggarakan dengan dua jalur tersebut, demi menyesuaikan diri dengan situasi pandemi.
“Partisipasi di IIMS kali ini dilakukan dengan pendekatan secara hybrid yang menggabungkan konsep offline dan online yang diharapkan tidak hanya melayani kebutuhan mobilitas masyarakat namun juga ikut membantu roda perekonomian Indonesia dari sisi industri otomotif dan value chain,” pungkas Matsuda. [Xan]
