Gubernur DKI Minta Perluasan Pelarangan Sepedamotor Tetap Dikaji

Berita Otomotif

JAKARTA - Djarot Saiful Hidayat, Gubernur DKI Jakarta meminta jajarannya untuk memanfaatkan penundaan uji coba perluasan pelarangan roda dua untuk melakukan kajian lebih dalam.

Ia meminta setelah pembangunan infrastruktur telah rampung, kajian tersebut kembali dikaji lebih dalam, apakah perlu dilakukan atau dibatalkan.

“Saya minta dikaji betul, dihitung betul. Baru setelah itu (pembangunan infrastruktur selesai) dievaluasi apakah perlu ada perluasan pembatasan roda dua atau roda empat," ucap Djarot.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan sebelum menerapkan kebijakan perluasan pelarangan sepeda motor.

Pertama, sosialisasi mengenai kebaijakan tersebut harus lebih masif. Kedua menyelesaikan infrastruktur seperti perbaikan trotoar pada ruas jalan yang akan diterapkan pembatasan. Terakhir, harus dioperasikan sejumlah bus pengumpan (feeder) di jalan-jalan alternatif.

"Jadi penerapannya setelah infrastruktur selesai, setelah itu baru kami jalankan ujicoba perluasan pelaran sepedamotor," tambahnya.

Tak hanya itu, Ia pun tengah mengusulkan agar Transjakarta bisa masuk ke bandara Halim Perdana Kusumah. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat bisa memiliki pilihan lain selain menggunakan mobil pribadi untuk menuju ke Halim.

"Saya sedang ajukan agar Transjakarta bisa masuk ke Halim. Jadi setelah keluar bandara sudah ada angkutan umum yang melayani. Ini juga bisa mengurangi kemacetan. Karena ada pilihan angkutan umum untuk menuju ke bandara. Jangan semua pakai kendaraan pribadi,” ungkapnya. [Adi/Ari]

Tag Terkait

Gubernur DKI motor Pelarangan sepedamotor Sepeda Motor

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »