Carlos Ghosn Resmi Mengundurkan Diri dari Renault

Berita Otomotif

PARIS - Carlos Ghosn akhirnya resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Chairman dan CEO di Renault. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Keuangan Perancis, Bruno Le Maire di Davos.

Renault pun mengkonfirmasi informasi tersebut dan mereka sudah menerima pengunduran diri Ghosn. Dewan Pimpinan Renault pun akhirnya memutuskan untuk menjadikan Jean-Dominique Senard sebagai Chairman dan Thierry Bollore sebagai CEO.

Senard akan memiliki tugas untuk menjaga hubungan antara Renault dan Nissan. Ia juga akan menjadi kontak utama untuk Nissan dan anggota Aliansi lain dalam diskusi tentang masa depan mereka.

“Sangat penting untuk menegaskan Aliansi ini tetap sangat kuat. Adalah kewajiban kami untuk maju bersama,” tutur Senard.

Pengunduran diri Ghosn dilakukan setelah pemerintah Perancis, pemegang sahan terbesar Renault dilaporkan mulai mencari pengganti yang cocok. Carlos Ghosn telah duduk di posisi CEO Renault selama 14 tahun dan menjadi Chairman selama 10 tahun.

Para eksekutif Renault juga ingin melanjutkan pekerjaan dengan struktur baru di dalam Aliansi, segera setelah semuanya selesai.

Sementara itu, Hiroto Saikawa, CEO Nissan menyambut pengubahan management Renault dan mulai melakukan persiapan Rapat Umum Pemegang Saham pada bulan April. Rencananya dalam rapat tersebut Carlos Ghosn dan Gred Kelly akan dikeluarkan dan dicarikan penggantinya sesuai penunjukkan Renault.

“Lebih dari 20 tahun terakhir, masing-masing perusahaan telah menghargai masing-masing identitas serta otonomi masing-masing. Dan dengan menggabungkan kekuatan kami telah menciptakan sinergi dan meraih pertumbuhan yang menguntungkan. Hubungan yang saling menguntungkan ini tidak akan berubah. Kami sangat gembira untuk bisa membuka bab baru dalam sejarah kemitraan,” tutur Saikawa. [Adi/Ari]

Tag Terkait

Nissan Aliansi Carlos Ghosn Renault-NCSR Renault Renault Indonesia

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »