6 Cara Merawat Electric Power Steering Mobil biar Enggak Gampang Rusak

Panduan Pembeli

JAKARTA - Power steering yang rusak akan membuat kenyamanan mengemudi jauh berkurang. Lantas, bagaimana caranya menjaga fitur ini dari masalah?

Power steering ada di hampir semua mobil kekinian, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Fitur ini membuat setir lebih enteng, sehingga memudahkan pengemudi ketika berkendara.

Power steering sendiri terbagi menjadi electric power steering serta hydraulic power steering.

Electric power steering, menurut keterangan resmi Auto2000 belum lama ini, mengandalkan bantuan tenaga dari motor listrik dan perawatannya pun lebih simpel.

Ini karena sebagian besar komponennya memakai sistem elektrik serta dikontrol oleh komputer dalam sebuah modul.

65923-ilustrasi-kabin-mobil-toyota-bertransmisi-otomatis-matik-3.gif

Jika terjadi gangguan, pengemudi juga lebih mudah mendeteksinya melalui indikator di panel instrumen mobil.

“Banyak keuntungan didapatkan dari aplikasi electric power steering di mobil. Selain membuat putaran kemudi lebih ringan dan nyaman, mesin juga lebih efisien karena tidak terbebani sehingga irit bensin,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

Tips Merawat Electric Power Steering Mobil

Berikut enam cara merawat electric power steering, menurut jaringan diler serta bengkel resmi Toyota di Indonesia tersebut:

  1. Mengemudi Secara Halus

Cara mengemudi yang kasar berpotensi memperpendek umur electric power steering. Apalagi kalau pengemudi kerap melintasi jalan rusak dengan kecepatan yang terbilang tinggi.

Kebiasaan negatif ini dapat merusak berbagai komponen yang terkait dengan electric power steering seperti poros serta boot rack steering.

  1. Jangan Putar Setir Secara Keras Hingga Mentok

Di dalam electric power steering tentunya masih ada komponen-komponen mekanis yang kondisinya mesti dijaga. Caranya adalah dengan tidak bermanuver secara ekstrem seperti memutar setir dengan keras sampai mentok.

Hindari pula memutar-mutar kemudi ketika mesin mati. Lalu, selalu parkirkan kendaraan dalam kondisi ban lurus.

  1. Ada Jalan Banjir? Hindari!

Pengemudi perlu pintar-pintar memilih rute ketika berkendara. Apalagi di musim hujan.

Soalnya, pada sebagian model kendaraan, motor listrik electric power steering berada di kolom setir bagian bawah. Kalau melewati jalan yang banjir cukup tinggi, komponen ini bisa terendam dan rusak.

Anda bisa lebih tenang kalau ternyata motor listrik electric power steering mobil Anda terdapat di dalam kabin. Untuk mengetahuinya, cek buku manual kendaraan atau bertanya pada service advisor bengkel resmi.

  1. Pantau Kondisi Karet Boot Rack Steer

Rutinlah memonitor kondisi karet boot rack steer. Kalau sampai sobek atau ada retakan, sebaiknya langsung ganti komponen tersebut.

Soalnya, kondisi karet boot rack steer yang demikian membuatnya gampang disusupi kotoran serta air. Air, debu, tanah, atau pun lumpur kemudian bisa masuk ke rumah kemudi dan merusaknya. Poros kemudi pun dapat berkarat.

‘Kode’ dari mobil kalau as rumah setir sudah kotor atau mengalami korosi adalah munculnya suara saat kemudi Anda putar. Di samping itu, setir juga terasa lebih berat ketika Anda ‘mainkan’.

  1. Rawat Aki dan Sistem Kelistrikan Mobil

Electric power steering mendapatkan tenaga dari aki. Kalau aki kurang setrum alias tekor, electric power steering pun mengalami malfungsi.

Jika aki tekor dibiarkan terus-menerus, fitur tersebut bisa rusak. Kondisi sistem kelistrikan mobil lainnya seperti alternator--penyuplai tenaga listrik saat mesin menyala--pun perlu diperhatikan.

  1. Merawat Modul Electric Power Steering

Komponen ini berfungsi sebagai pengolah data dari sensor sudut putaran mesin, kemudian memerintahkan electric power steering. Cara mencegahnya dari kerusakan adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. [Xan]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<

Tag Terkait

electric power steering cara merawat power steering Power steering

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »