Spesifikasi Mesin Turbo Mobil Murah Nissan Magnite
Berita OtomotifNissan Magnite 2021 sebentar lagi akan dijual di Indonesia. Harga Nissan Magnite 2021 memang masih misteri. Namun, kita intip dulu spesifikasi mesin turbo Nissan Magnite yang di India menjadi mobil murah.
Mesin turbo Nissan Magnite HRA0 berkapasitas 1.000cc dikencani oleh transmisi CVT atau manual 5-speed. Tenaganya 100 HP pada 5000 rpm, sedangkan torsi 160 Nm pada 2800-3600 rpm.
Nissan Motor membekali Nissan Magnite 2021 dengan Cruise Control dan jangkauan roda gigi lebih luas (wider gear range) sehingga performanya mulus bahkan di lalu lintas kota yang padat. Software computer kontrol logika D-STEP menggunakan sejumlah input dinamis seperti kecepatan kendaraan, posisi pedal akselerator, dan kecepatan aplikasi untuk menentukan rasio gigi ideal yang diperlukan untuk menghasilkan perjalanan menyenangkan dan meluncur mulus.
Mesin turbo HRA0 1.0-litre mengadopsi teknologi "mirror bore cylinder coating" dari sportscar kelas dunia Nissan GT-R, sehingga mengurangi hambatan di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran. Dengan begitu mesin ini menghasilkan akselerasi mulus dan efisien penggunaan bahan bakar.
Artikel terkait
Akselerasi Nissan Magnite turbo 50 persen lebih baik dibandingkan dengan mesin non-turbo, terutama dalam situasi lepas landas dan menyalip.
[Baca artikel lainnya: Bersiap Dijual, Prediksi Harga Nissan Magnite Setara Avanza]
Sabuk aksesori elastis mesin Nssan Magnite 2021 terbuat dari bahan khusus yang memungkinkannya bekerja tanpa tensioner, mengurangi bobot dan gesekan, semakin meningkatkan penghematan bahan bakar dan mengurangi emisi CO2. Kepala silinder yang dirancang secara kompak, dilengkapi dengan manifold buang dan penutup plastik terintegrasi, memberikan pengemasan mesin lebih baik dan mengurangi jumlah saluran untuk pemanasan katalis lebih baik dan lebih cepat, sehingga menghasilkan emisi lebih bersih.
Nissan Magnite akan tersedia di Afrika Selatan dan Mauritius, Seychelles, Malawi, Kenya, Mozambik, Uganda dan Tanzania negara-negara Afrika Sub-Sahara pada awal 2021. Indonesia pun diprediksi akan meluncurkannya pada waktu yang sama. [Idr]