Mitsubishi Outlander PHEV akan jadi Sumber Energi Cadangan Gedung

Berita Otomotif

ZAANDAM - Mitsubishi akan bekerja sama dengan Hitachi dan Engie guna menjadikan mobil listrik sebagai tempat penyimpanan energi terbarukan untuk sebuah gedung perkantoran.

Pengetesan pertama akan dilakukan di gedung Engie di Zaandam, Belanda. Di sana, Hitachi akan meletakkan V2X Charger bi-directional, sebuah perangkat yang mampu mengirimkan energi ke dua arah (untuk langsung digunakan atau disimpan di baterai).

Alat tersebut terhubung dengan sumber energi bangunan. Bangunan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah panel surya sebagai sumber listrik utama.

Ketika tenaga yang didapatkan melebihi kebutuhan maka energi tersisa akan disimpan di mobil listrik.  Sebaliknya, bila energi yang diperlukan kurang dari jumlah pasokan maka daya di baterai akan menjadi sumber energi darurat.

Dalam pengujian ini, Mitsubishi akan mengandalkan salah satu SUV mereka Outlander PHEV. Jika terbukti berhasil, maka ke depan kendaraan listrik akan menjadi bagian dalam pembangunan sistem manajemen energi.

“Proyek ini akan membuktikan efektivitas dari teknologi penyimpanan energi. Kami berharap bisa segera memasang sistem ini untuk seluruh perusahaan yang ingin menciptakan enegeri ramah lingkungan,” ungkap Hans Boot, Engie Chief Operating Officer.

Sebelumnya, Nissan juga sudah mengumumkan akan melakukan hal serupa. Bedanya, mereka akan menggunakan baterai bekas dari Nissan Leaf tua untuk menerangi jalan di kota Namie, Jepang. Dengan demikian diharapkan masalah terhadap limbah baterai dapat diatasi. [Adi/Ari]

Tag Terkait

Mitsubishi-NCSR Mitsubishi Outlander energi terbarukan Mitsubishi Phev

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »