Beranda Berita Berita Otomotif Mengenang Bugatti Veyron Mengenang Bugatti Veyron Berita Otomotif Syubhan Akib | 25 February 2015 09:45 MOLSHEIM - Mobil terkuat dan terkencang saat ini, Bugatti Veyron sudah memasuki babak akhir produksi. Perpisahan pun siap dibuat. Sebagai perpisahan, inilah sepak terjang Bugatti Veyron sejak 10 tahun lalu diproduksi.Sejak pertama kali menginjak bumi, Bugatti Veyron langsung menjadi salah satu primadona di industri otomotif dunia. Terlebih banyak predikat yang disandangnya mulai dari mobil terkuat, mobil terkencang hingga mobil termahal.Predikat mobil terkencang yang disandang Veyron di dapat setelah mobil ini melaju 431,072 km/jam. Hingga saat ini, belum ada mobil yang di produksi untuk digunakan di jalan, bukan untuk keperluan balapan di sirkuit yang mampu menandingi angka ini.Hanya 450 unit Bugatti Veyron yang diproduksi di dunia dan semuanya sudah ludes terjual dengan harga puluhan miliar rupiah per unitnya. Bugatti Veyron dengan nomor sasis 450 disabet oleh orang kaya Timur Tengah dan akan dipamerkan di Geneva Motor Show, Maret nanti. Namanya Grand Sport Vitesse "La Finale.""Veyron memiliki keunikan dalam banyak hal, bahkan sepuluh tahun setelah peluncurannya," kata Presiden Bugatti Wolfgang Durheimer seraya mengatakan kalau tidak ada brand lain yang berhasil memasarkan mobil dengan kekuatan dan kemewahan serta harga dan volume Veyron seperti yang Bugatti lakukan.Menurutnya, pengembangan Bugatti Veyron mewakili salah satu tantangan teknis terbesar yang pernah ada di industri otomotif. Para pengembang Bugatti diberi empat target ketika hendak merancang mobil ini.Pertama mobil itu harus memiliki kekuatan di atas 1.000 PS. Kedua kecepatannya harus lebih dari 400 km/jam. Ketiga mobil itu bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik. Dan keempat adalah tantangan terbesarnya, selain harus kuat dan cepat, mobil ini juga harus tampil gaya dan mampu memberikan kenyamanan. Faktor kenyamanan ini adalah anugerah yang dimiliki Veyron. Sebab kebanyakan supercar memang kencang, tapi tidak nyaman untuk dikendarai di jalanan umum.Hasilnya, Veyron 16.4 lahir di 2005 yang langsung menjadi fenomena. Pada tahun 2008 lahirlah Veyron 16.4 Grand Sport dengan atap terbuka.Kreasi akan Veyron tidak berhenti sampai disitu. Pada 2010, hadir Veyron 16.4 Super Sport dengan peningkatan daya yang cukup signifikan. Dua tahun setelahnya atau 2012, hadir versi roadster-nya yang diberi label Veyron 16.4 Grand Sport Vitesse.Selain karakteristik teknis yang terdepan, Veyron yang kabarnya akan digantikan oleh Chiron ini juga memiliki desain abadi. Supercar ini adalah interpretasi modern dari nilai-nilai brand Bugatti: Art, Forme, Technique.”Garis dan detail desainnya melanjutkan DNA desain yang telah dipegang brand asal Perancis ini tanpa kompromi."Veyron bukan hanya karya desain mobil modern, namun lebih sebagai sepotong seni otomotif," cetus Durheimer.Karena nilai seni ini pula, para orang hiperkaya tidak segan mengurangi angka di rekening mereka."Selain kepastian memiliki mobil super tercepat di dunia dengan tingkat eksklusivitas tinggi, para pelanggan Bugatti menghargainya, setelah membeli Veyron mereka menjadi bagian dari sejarah merek mobil yang direndam dalam tradisi," katanya."Banyak mobil menemukan tempat mereka dalam koleksi pribadi dan dibeli oleh penikmat mobil sebagai investasi." Ya, hal itu tidak mengherankan. Sebab barisan Veyron terakhir memang dijual dengan harga yang tidak murah. Rata-rata 2,3 juta euro atau sekitar Rp 33 miliar. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bugatti Bugatti Veyron Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Mengenang Bugatti Veyron Berita Otomotif Syubhan Akib | 25 February 2015 09:45 MOLSHEIM - Mobil terkuat dan terkencang saat ini, Bugatti Veyron sudah memasuki babak akhir produksi. Perpisahan pun siap dibuat. Sebagai perpisahan, inilah sepak terjang Bugatti Veyron sejak 10 tahun lalu diproduksi.Sejak pertama kali menginjak bumi, Bugatti Veyron langsung menjadi salah satu primadona di industri otomotif dunia. Terlebih banyak predikat yang disandangnya mulai dari mobil terkuat, mobil terkencang hingga mobil termahal.Predikat mobil terkencang yang disandang Veyron di dapat setelah mobil ini melaju 431,072 km/jam. Hingga saat ini, belum ada mobil yang di produksi untuk digunakan di jalan, bukan untuk keperluan balapan di sirkuit yang mampu menandingi angka ini.Hanya 450 unit Bugatti Veyron yang diproduksi di dunia dan semuanya sudah ludes terjual dengan harga puluhan miliar rupiah per unitnya. Bugatti Veyron dengan nomor sasis 450 disabet oleh orang kaya Timur Tengah dan akan dipamerkan di Geneva Motor Show, Maret nanti. Namanya Grand Sport Vitesse "La Finale.""Veyron memiliki keunikan dalam banyak hal, bahkan sepuluh tahun setelah peluncurannya," kata Presiden Bugatti Wolfgang Durheimer seraya mengatakan kalau tidak ada brand lain yang berhasil memasarkan mobil dengan kekuatan dan kemewahan serta harga dan volume Veyron seperti yang Bugatti lakukan.Menurutnya, pengembangan Bugatti Veyron mewakili salah satu tantangan teknis terbesar yang pernah ada di industri otomotif. Para pengembang Bugatti diberi empat target ketika hendak merancang mobil ini.Pertama mobil itu harus memiliki kekuatan di atas 1.000 PS. Kedua kecepatannya harus lebih dari 400 km/jam. Ketiga mobil itu bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik. Dan keempat adalah tantangan terbesarnya, selain harus kuat dan cepat, mobil ini juga harus tampil gaya dan mampu memberikan kenyamanan. Faktor kenyamanan ini adalah anugerah yang dimiliki Veyron. Sebab kebanyakan supercar memang kencang, tapi tidak nyaman untuk dikendarai di jalanan umum.Hasilnya, Veyron 16.4 lahir di 2005 yang langsung menjadi fenomena. Pada tahun 2008 lahirlah Veyron 16.4 Grand Sport dengan atap terbuka.Kreasi akan Veyron tidak berhenti sampai disitu. Pada 2010, hadir Veyron 16.4 Super Sport dengan peningkatan daya yang cukup signifikan. Dua tahun setelahnya atau 2012, hadir versi roadster-nya yang diberi label Veyron 16.4 Grand Sport Vitesse.Selain karakteristik teknis yang terdepan, Veyron yang kabarnya akan digantikan oleh Chiron ini juga memiliki desain abadi. Supercar ini adalah interpretasi modern dari nilai-nilai brand Bugatti: Art, Forme, Technique.”Garis dan detail desainnya melanjutkan DNA desain yang telah dipegang brand asal Perancis ini tanpa kompromi."Veyron bukan hanya karya desain mobil modern, namun lebih sebagai sepotong seni otomotif," cetus Durheimer.Karena nilai seni ini pula, para orang hiperkaya tidak segan mengurangi angka di rekening mereka."Selain kepastian memiliki mobil super tercepat di dunia dengan tingkat eksklusivitas tinggi, para pelanggan Bugatti menghargainya, setelah membeli Veyron mereka menjadi bagian dari sejarah merek mobil yang direndam dalam tradisi," katanya."Banyak mobil menemukan tempat mereka dalam koleksi pribadi dan dibeli oleh penikmat mobil sebagai investasi." Ya, hal itu tidak mengherankan. Sebab barisan Veyron terakhir memang dijual dengan harga yang tidak murah. Rata-rata 2,3 juta euro atau sekitar Rp 33 miliar. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bugatti Bugatti Veyron
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...