Mau Beli Mobil Hybrid Toyota karena BBM Mahal? Sabar, Ya, Jika Inden Agak Lama!
Berita OtomotifTANGERANG – Inden mobil-mobil hybrid Toyota di Indonesia saat ini bisa berlangsung beberapa bulan. Permintaannya meningkat karena lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM), tapi suplai terkendala krisis cip semikonduktor.
Senior Area Business Manager DKI Jakarta, Tangerang, Serang, and GSO Auto2000 Riki Rusdiono mengatakan kalau inden Toyota Corolla Cross hybrid sekitar dua sampai tiga bulan. Demikian pula dengan model-model yang lain seperti Toyota Corolla Altis hybrid, Toyota Camry hybrid, dan lain-lain.
“Model-model hybrid permintaannya relatif cukup tinggi,” ucap dia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam acara diskusi dengan Auto2000 di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, 11-21 Agustus kemarin di Serpong, Tangerang.
Suplai yang diberikan, menurut Riki, tidak bisa memenuhi tren permintaan yang meningkat. Menurut info, hal tersebut disebabkan oleh krisis cip semikonduktor global yang melanda semua pabrikan otomotif.
Artikel terkait
Kondisi ini diakui Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
“Memang permintaan global ini, kan, tinggi. Tapi, cip semikonduktor, material baterai juga terbatas. Oleh karena itulah kami sedang mendorong produksi lokal mobil hybrid,” ujar dia menyinggung rencana peluncuran Toyota Kijang Innova hybrid tahun ini, ketika diwawancarai di Media Gathering pada akhir GIIAS 2022.
Menurut Anton, kenaikan harga BBM sejak awal tahun memicu perubahan perilaku konsumen di pasar mobil nasional. Mobil-mobil berkapasitas mesin konvensional relatif kecil atau mobil-mobil berteknologi elektrifikasi semisal hybrid makin dicari.
“Seperti LCGC, kalau yang baru itu Toyota Avanza-Toyota Veloz, untuk yang turbo Toyota Raize, atau juga mobil-mobil hybrid,” pungkasnya.
Sekadar mengingatkan, harga BBM sekarang sedang amat tinggi gara-gara melonjaknya harga minyak mentah dunia akibat krisis geopolitik Eropa Timur. Bahkan, harga BBM Subsidi yaitu Pertalite dan Bio Solar yang sudah ditahan pemerintah sejak awal 2022 akhirnya dinaikkan pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Lebih lanjut, Anton menjelaskan inden mobil hybrid Toyota yang relatif lama tidak hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Ini juga berlangsung di area-area lain karena permintaan terhadap kendaraan berteknologi elektrifikasi Toyota sekarang sudah lebih merata.
“Rasanya penjualan mobil hybrid sekarang tidak lagi cuma di Jakarta. Jadi, (transaksi jual-belinya) sudah di seluruh Pulau Jawa, di kota-kota besar Pula Sumatera, dan lain-lain,” tandasnya. [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<