Libur Akhir Tahun, Mobil Pribadi Mendominasi Dibanding Angkutan Umum
Berita OtomotifJAKARTA – Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi pilihan mayoritas masyarakat yang berlibur di akhir 2019, menurut survei Kementerian Perhubungan.
Sugihardjo, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, mengatakan pihaknya telah melakukan survei secara daring (online) untuk mengetahui preferensi masyarakat di akhir tahun ini. Jumlah responden mencapai sekitar 2.300 orang dengan persebaran di Jakarta (60 persen), Jawa Barat (20 persen), Banten (7 persen), dan sisanya tersebar di luar Pulau Jawa.
Artikel terkait
Hasilnya, 55 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik liburan akhir tahun, baik dalam rangka natal maupun ketika pergantian tahun. Hampir separuh dari mereka menggunakan mobil pribadi.
“Sebanyak 48 persen menggunakan mobil pribadi, 2 persen mobil carter atau sewa, 8 persen bus, dan 2 persen gunakan sepeda motor. Kalau digabung, 60 persen menggunakan jalur transportasi darat,” papar Sugihardjo.
Sebanyak 24 persen menggunakan transportasi udara dan 15 persen memilih kereta api. Hanya 1 persen yang memanfaatkan transportasi laut.
Arah Pergerakan
Perkiraan puncak arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dari Kementerian Perhubungan sendiri tak berbeda dari proyeksi kepolisian. Puncak arus mudik Natal dimulai 20 Desember (mobil pribadi), 21 Desember (bus), lanjut lagi pada 27 Desember untuk libur tahun baru.
Adapun arus balik pada 1 – 2 Januari 2020 untuk pengguna jalan darat. Untuk pengguna jalur transportasi udara, 5 Januari 2020.
Sebanyak 70 persen pergerakan libur Natal dan tahun baru, jelas Sugihardjo, ada di dalam wilayah Pulau Jawa baik lewat moda transportasi pribadi, kereta, bus, pesawat. Pergerakan regional tertinggi kedua adalah ke Sumatera khususnya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, plus Sumatera Barat.
“Khusus untuk moda jalan, yang perlu diantisipasi, 14-15 persen bergerak menggunakan tol Jagorawi ke Selatan, ke Puncak, Sukabumi. Mereka yang menyeberang ke Merak-Bakauheni 9 persen, ke timur lewat Cikampek 69 persen baik yang ke arah Jawa Tengah sampai Cirebon dan turun ke Yogyakarta. Tol Cipularang 9 persen. Mayoritas pergi di pagi hari dari jam 04.00 sampai 08.00 WIB,” tutup dia. [Xan/Ari]