Kenapa Penjualan Rocky di Indonesia Masih Relatif Sedikit, Daihatsu?
Berita OtomotifJAKARTA - Untuk ukuran Daihatsu, penjualan Rocky di Indonesia pada 2021 masih relatif sedikit dibanding kebanyakan model mereka. Menurut Daihatsu, mereka masih 'belajar' menjual model di segmen baru tersebut.
Sekadar mengingatkan, Rocky 1.0-liter turbo resmi meluncur di Indonesia pada April 2021, dengan distribusi ke konsumen sebulan setelahnya. Lalu, pada Juni, hadir Rocky 1.2-liter.
Data internal Daihatsu menunjukkan SUV Rp200 juta-an berkapasitas lima penumpang ini pada akhir 2021 hanya menjadi model terlaris ketujuh, dari total sembilan model yang jenama tersebut jual di Tanah Air.
Angka penjualan retailnya yang kurang-lebih 7.000 unit hanya lebih banyak dari Luxio maupun Sirion.
Artikel terkait
Di atas Rocky, terdapat Gran Max pikap, Sigra, Ayla, Terios, Gran Max minibus, Xenia. Adapun total penjualan retail Daihatsu sekitar 151,1 ribu unit dengan pangsa pasar 17,5 persen.
Menanggapi hal ini, Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menyatakan sepanjang tahun lalu pihaknya masih ‘belajar’ menjual Rocky. Soalnya, segmen Rocky merupakan hal baru dari mereka.
“Dengan harga Rp200 juta-an, 5-seater, model ini merupakan satu segmen baru bagi Daihatsu. Oleh karena itu, para frontliner kami juga sedang terus mempelajari ke mana, nih, segmen ini untuk Rocky. Jadi ada learning curve,” pungkas dia dalam konferensi pers virtual awal 2022 beberapa waktu lalu.
“Jangan membandingkan dengan ‘kakak’ kami Toyota Raize yang (penjualannya) fantastis berkali-kali lipat (lebih banyak) karena ingat, segmennya berbeda. Untuk Toyota, model Rp200 juta-an dengan 5-seater itu biasa karena rentang harga model-model mereka dari Rp150 juta sampai miliaran pun ada. Di Daihatsu paling tinggi Rp260-270 juta, untuk Terios,” lanjutnya.
Alasan lainnya adalah karena Rocky meluncur di tahun yang masih diterpa pandemi Covid-19. Beruntung, penjualan Daihatsu secara umum dan secara khusus untuk SUV compact tersebut amat terbantu oleh kebijakan ‘diskon’ dari pemerintah pada Maret-Desember 2021.
Hendrayadi mengklaim proses pembelajaran mereka sudah membuahkan hasil pada Desember 2021. Pasalnya, penjualan retail Rocky bulan itu nyaris 1.500 unit--target penjualan bulanan yang dipasang untuknya.
“Mudah-mudahan pada 2022 kami bisa tetap menjaga angkanya di sekitar 1.500 unit, supaya mencapai target kami. Bagi kami, angka 1.500 unit berarti,” tutupnya. [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru berkualitas <<<<<