Isuzu Masih Teruskan Fokus di Mesin Diesel dan Mobil untuk Dagang
Berita OtomotifJAKARTA – Isuzu sejak awal kemunculan hanya fokus di mesin diesel serta segmen komersial dan hal tersebut masih berlanjut hingga kini. Meski berpengaruh pada kontribusi kendaraan penumpang yang kecil terhadap total penjualan, inilah dua sebab mobil-mobil bermesin diesel Isuzu irit dan bandel menurut klaim mereka.
Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengklaim Isuzu sejak dulu punya mesin diesel dengan reputasi tersohor. Ini antara lain disebabkan karena memang satu-satunya fokus pengembangan mesin mereka di pasar global termasuk Indonesia adalah mesin diesel sehingga tak pernah punya mesin bensin.
“Dari dulu Isuzu cukup terkenal mesin dieselnya karena setahu saya Isuzu memang fokus di sana dan banyak melakukan riset serta pengembangan khusus diesel. Ini membuat mesin diesel kami banyak dibilang bandel kalau dibandingkan dengan produk-produk diesel lain. Lalu yang kedua, irit,” aku dia di sela-sela Workshop Industri Grup Astra pada Senin (18/11/2019) di Menara Astra, Jakarta.
Artikel terkait
Salah satu sebab utama Panther terkesampingkan adalah fokus Isuzu di sektor mobil niaga. Tapi, ini disebut-sebut sebagai alasan kedua mesin diesel Isuzu diklaim berkemampuan moncer.
“Mesin ‘bandel’ dan irit ini sangat penting apalagi kalau bicara kendaraan komersial. Di sini, kan, selalu bicaranya uang. Selalu bicara biaya pengeluaran. Kalau mesinnya bandel, kemungkinan mesinnya rusak sangat kecil, meski tetap ada. Kemudian, keiritan sangat penting bagi pengusaha. Kalau mesinnya boros, tidak untung, lah. Itu sudah dibuktikan oleh berbagai kalangan terutama di segmen mobil niaga,” tukas Rahmat lagi.
Merek asal Jepang ini sekarang mempenetrasi Indonesia dengan Isuzu Elf (pikap kecil), Giga (truk medium) dan Traga (pikap medium). Di kendaraan penumpang, ada tiga model yaitu SUV Mu-X, Panther serta double cabin D-Max.
Sepanjang Januari – September 2019, Isuzu mengumpulkan penjualan retail 17,697 unit atau hanya turun 0,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontributor terbanyak adalah Elf (penjualan 9.544 unit), diikuti berturut-turut oleh Traga (4.288), Giga (2.333), Isuzu Panther Mini Bus (587), Isuzu Panther Pikap (472), Mu-X (241) serta D-Max (232). [Xan/Ari]