Ekspor Suzuki Naik 11 Persen

Berita Otomotif

TANGERANG – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mencatat nilai ekspor positif selama semester pertama 2018.

Menyambut rencana pemerintah yang tengah menyiapkan insentif ekspor dalam dunia otomotif, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) semakin giat melakukan persiapan matang terhadap ekspor produk-produk unggulannya.

“Pada semester pertama 2018, Suzuki berhasil mencetak nilai ekspor yang positif. Hal ini terbukti dari kenaikan nilai ekspor baik roda empat dan roda dua. Seiring dukungan pemerintah, kami berharap Suzuki dapat mempertahankan keunggulannya di pasar ekspor dengan memanfaatkan kesempatan emas ini,” kata Hady Surjono Halim, Departement Head of Export PT SIM.

Pada semester pertama 2018, Suzuki berhasil meningkatkan ekspor mobil sebesar 11 persen dengan jumlah 31.759 unit dibandingkan semester pertama tahun 2017, dimana Suzuki mengekspor mobil sebanyak 28.251 unit.

Dengan jumlah tersebut, Suzuki telah mengekspor produk-produknya ke-47 negara. Dikatakan mereka hampir memenuhi target ke-51 negara tujuan ekspor Suzuki selama 2018. Adapun negara tujuan ekspor Suzuki meliputi Thailand, Filipina, Vietnam, Pakistan, Chile, Peru, Bolivia, Kostarika, Honduras, Kolombia, dan Panama.

Ekspor Suzuki yang terdiri dari mobil utuh (completely built up/CBU) dan mobil terurai (Completely Knock Down/CKD) tetap menunjukkan tren positif sepanjang 2018. Terbukti raihan ekspor CBU melejit sebesar 13,8 persen menjadi 14.479 unit pada 2018. Jika dibandingkan dengan 2017 yang hanya sebanyak 12.723 unit. Sedangkan ekspor kendaraan CKD Suzuki juga naik tajam, sebesar 11,3 persen menjadi 17.280 unit dari 15.528 unit. [Dew/Ari]

 

Tag Terkait

SUzuki Indomobili Motor Suzuki Indomobil Sales Suzuki

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »