Drama Repsol Honda di MotoGP Memakan Tumbal
Berita OtomotifJAKARTA – Kubu Repsol Honda di MotoGP melakukan manuver berani untuk musim depan.
Keriuhan tim Repsol Honda bermula dari isu merapatnya Pol Espargaro pada MotoGP 2021. Meskipun boss Honda sempat menafikan kabar tersebut, namun faktanya semakin mengarah kepada kenyataan bahwa Repsol Honda akan menduetkan Marc Marquez dengan Pol Espargaro.
Artikel terkait
Spekulasi pertama tim Repsol Honda akan menurunkan tiga pembalap sekaligus. Langkah ini pernah dilakukan pada era 90-an dan mereka diperkuat oleh Mick Doohan, Alex Criville dan Shinichi Itoh. Namun pilihan ini tidak terlalu populer terutama di masa sekarang.
Opsi selanjutnya menempatkan Espargaro sebagai pembalap tester. Tugas ini sebelumnya dipercayakan kepada Casey Stoner. Namun opsi ini masih kurang meyakinkan, karena Pol harus merelakan masa depan yang cukup cerah bersama KTM demi posisi pembalap tester di Repsol Honda.
Kemungkinan lain yang menarik dan sudah hampir dipastikan benar adalah menduetkan Marc Marquez dengan Pol Espargaro. Alex Marquez yang telah menjalani beberapa kali sesi tes dianggap belum bisa memenuhi kewajibannya sebagai pembalap inti.
Formasi terakhir disebut akan memakan tumbal. Meskipun belum berprestasi, Honda masih berharap pada Alex Marquez untuk masa depan. Sehingga Alex akan dipasangkan bersama Takaaki Nakagami di tim LCR Honda yang berstatus satelit.
Cal Crutchlow yang selama ini berpasangan dengan Takaaki Nakagami, terpaksa menjadi tumbal dari manuver Repsol Honda untuk MotoGP 2021. Semua ini belum diputuskan secara resmi, namun Cal sudah mengumumkan perpisahan dengan tim LCR.
Pembalap Inggris tersebut akan mencoba peruntungan bersama Aprilia tahun depan. Ia akan menggantikan Andrea Iannone yang tersangkut masalah narkoba. Langkah Cal sendiri didukung oleh boss Dorna yakni Carmelo Ezpeleta. Menurutnya MotoGP harus memiliki setidaknya satu pembalap asal Inggris. [Dew/Ari]