Awas, Kabin Mobil Terlalu Panas Tingkatkan Risiko Kecelakaan

Panduan Pembeli

MILTON KEYNES – Kabin mobil yang terlalu panas ternyata dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SEAT, peningkatan suhu kabin dapat memperlambat waktu rekasi pengemudi. Bila suhu kendaraan 10 ° C - 35 ° C lebih tinggi dari 25 ° C, maka dapat mengurangu waktu reaksi sebesar 20 persen. Pengurangan reaksi ini setara dengan bila kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,05%.

Risiko terjadinya dehidrasi pun menjadi salah satu alasannya. Kondisi pengemudi yang mengalami dehidrasi memang bisa disamakan dengan pengemudi mabuk. Selain waktu reaksi yang menurun, tingkat konsentrasmi juga akan berkurang.

Untuk mengatasi itu, maka SEAT menyarankan untuk tetap membuka seluruh jendela mobil setidaknya selama satu menit agar terjadi pergantian udara meski AC sudah dinyalakan. Hal ini karena menyalakan AC dengan jendela tertutup artinya hanya memutar udara panas di dalam kabin.

Meski sudah menyalakan pendingin udara, pengemudi juga sebaiknya tetap menjaga sirkulasi udara di mobil dengan baik. Dibeberapa mobil sudah disediakan fitur untuk menjaga agar sirkulasi udara di kendaraan tetap terjaga tanpa harus membuka jendela.

Menyalakan pendingin udara memang merupakan salah satu solusi menjaga kabin tetap dingin, namun sebaiknya hal ini tidak dilakukan saat pagi hari. Udara pagi terbilang baik dan sejuk sehingga alangkah baiknya bila tetap membiarkan udara pagi masuk ke paru-paru Anda. Dinginnya udara pagi pun diharapkan tetap bisa menjaga temperatur kabin mobil aman.

Mengarahkan AC langsung ke tubuh adalah salah satu hal yang tidak disarankan. Hal ini karena suhu kabin tidak akan cepat turun. Alangkah baiknya bila AC diarahkan ke atas sehingga tidak hanya pengemudi yang merasa sejuk, tapi seluruh penumpang akan merasakan hal serupa.

Melihat pentingnya peran AC dalam menjaga suhu kendaraan agar tetap sejuk, maka perawatan rutin AC juga sangat diperlukan. Pastikan lakukan pemeriksaan pada AC setiap 10.000 atau 15.000 km layaknya perawatan kendaraan agar perfomanya terjaga. [Adi/Ari]

Tag Terkait

Panduan Pembeli panas kendaraan kabin panas panas panas kabin

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »