All New Xenia Berubah Drastis, Daihatsu Singgung Persaingan & Pentingnya Desain
Berita OtomotifTANGERANG – Perubahan signifikan pada All New Daihatsu Xenia disebut terkait dengan persaingan dan pentingnya desain untuk konsumen di Indonesia.
Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, pihaknya sudah lama tidak melakukan full model change (perubahan model total) pada Xenia.
Jeda waktu antara generasi kedua dengan generasi ketiga yang meluncur pada 11 November 2021 kemarin saja mencapai 10 tahun.
Artikel terkait
“Sementara, kompetitor itu mulai banyak masuk pada 2013 ke sini, dengan model-model baru. Kami harus mengakui, konsumen mempunyai pilihan yang banyak. Bagaimana cara kami untuk bisa kembali seperti dulu, ya, salah satunya kami harus melakukan full model change ini,” ucap dia di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, 11-21 November kemarin di Serpong, Tangerang.
Sekadar mengingatkan, Sejak pertama kali meluncur di Indonesia pada akhir 2003 sampai 2021, Xenia telah mengalami dua kali full model change serta total enam kali minor change.
Xenia generasi ketiga meluncur pada hari perdana GIIAS 2021. Berubah total dari sisi platform, dimensi, sistem penggerak roda, desain, dan fitur. Harga on the road (OTR) Jakartanya dimulai dari Rp190,9-244,2 juta.
Desainnya berubah menjadi lebih mirip sebuah SUV, alih-alih MPV.
Dari sisi fitur, All New Xenia kini dilengkapi teknologi bantuan pengemudian aktif Advance Safety Assist (ASA) yang terdiri dari enam fitur canggih.
Ada Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure, Warning, Lande Departure Prevention.
“Dengan full model change, desain eksterior dan interiornya yang berbeda sekali merupakan satu solusi dan jawaban. Ini karena kebutuhan konsumen, motif utama (pembelian), adalah melihat desainnya dulu,” tandas Hendrayadi.
Ia menjelaskan target penjualan All New Xenia adalah 2.000-2.500 unit per bulan. Ini merupakan target yang berlaku mulai 2022, karena 2021 sudah masuk penghujung tahun.
“Peluncurannya (All New Xenia) terjadi pada November, sudah masuk akhir tahun, ya. Jadi memang itu lebih kepada long term (jangka panjang). Tahun depan, lah, mungkin,” ujar Hendrayadi. [Xan/Ses]