Tips Meloloskan Diri Dari Banjir

Panduan Pembeli

JAKARTA – Musim hujan identik dengan banjir di beberapa kota besar belakangan ini. Bahkan di beberapa daerah sempat mengalami banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan serius.

Menghadapi banjir ketika berkendara mutlak harus memiliki teknik khusus. Hal ini mencegah kendaraan mogok atau lebih parah lagi hanyut seperti yang terjadi di Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.

Jika Anda terjebak di lokasi banjir, pembalap offroad nasional Julian Johan mempunyai beberapa tips untuk menyiasatinya. Kepada tim Mobil123.com, pria yang akrab disapa Jeje ini menjelaskan teknik-teknik untuk menyelamatkan diri dari banjir.

"Sebenarnya tindakan paling benar adalah mencari jalan atau jalur lain yang tidak tergenang air. Sebisa mungkin hindari dulu jalanan tersebut. Tapi jika memang terpaksa harus melalui banjir, si pengendara harus tahu bahwa penyebab utama dari menerobos banjir adalah mogok. Sehingga selain memiliki trik khusus, pengendara juga harus sigap dengan kendaraan lain," ujar Jeje.

Untuk bisa selamat dari banjir, Jeje menjelaskan beberapa trik khusus. Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Mengendarai mobil di lokasi banjir tidak perlu tergesa-gesa atau istilahnya ngebut. Hal ini guna mencegah cipratan berlebih yang berpotensi masuk ke ruang mesin, sehingga dapat mengakibatkan kendaraan mogok.
  2. Ketika banjir tidak terelakkan lagi, kondisi paling aman adalah dengan menggunakan gigi pertama. Pada mobil matik, posisikan tuas pada L atau 1. Hal ini dikarenakan mobil akan menerima beban lebih berat ketika menerjang banjir.
  3. Tidak perlu takut knalpot akan kemasukan air ketika menerjang banjir. Karena knalpot dari mobil yang menyala tidak bisa kemasukan air. Anda hanya harus menjaga putaran mesin tetap stabil.
  4. Daripada mengkhawatirkan knalpot, lebih baik memperhatikan filter saringan udara di dalam ruang mesin.Bagian ini lebih rentan kemasukan air yang akhirnya dapat menyebabkan banjir.
  5. Jika memungkinkan, usahakan untuk tidak berhenti dalam kondisi banjir. Hal ini untuk mencegah permukaan air yang akan naik ke dalam ruang mesin.
  6. Pada dasarnya mobil bermesin diesel lebih aman menerjang banjir. Hal ini dikarenakan diesel lebih bersifat “waterproof”.
  7. Menerjang banjir dengan bukaan gas besar dilarang karena berpotensi membuat kendaraan mogok lebih tinggi. Hal ini dikarenakan filter udara semakin kuat menarik udara ketika bukaan gas terlalu besar.
  8. Dalam menerjang banjir, pengendara harus selalu sigap dan cermat. Karena potensi yang membuat kendaraan mogok bisa datang dari lingkungan. Contohnya ombak yang dihasilkan dari mobil sebelah.
  9. Setelah berhasil melewati genangan, udahakan jangan langsung tancap gas. Hal ini dikarenakan kondisi piringan rem masih sangat licin akibat terendam air. Cara untuk mengeringkannya adalah dengan melakukan pengereman kecil secara berulang-ulang. Setelah rem kembali normal barulah berkendara seperti biasa.
  10. Perlu diperhatikan bagi pengendara mobil bertransmisi manual untuk tidak menginjak kopling ketika melintasi genangan. Hindari melakukan hal tersebut guna mencegah air masuk ke dalam ba kopling yang dapat mengakibatkan oli bercampur dengan air.
  11. Jika Anda melewati ruas jalan yang tidak biasanya, usahakan untuk tidak melintas di pinggir. Karena mungkin saja terdapat lubang besar atau gorong-gorong yang tidak tertutup.
  12. Langkah paling penting adalah ketika mobil sudah terseret arus, buka pintu mobil agar mobil mendapat bobot yang sempurna untuk kembali melaju.
  13. Ketika Anda menerjang banjir yang cukup tinggi, usahakan tidak menggunakan seat belt dan sambil membuka kaca. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah langkah evakuasi dari dalam kendaraan.
  14. Tindakan paling aman adalah dengan menunggu banjir surut daripada terseret arus, atau kesetrum arus listrik yang bocor. [Dew/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter

Tag Terkait

Driving Tips Usefull Tips Tips Menghadapi Banjir

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »