Tim F1 Ferrari Tetap Disokong Marlboro Musim Ini
Berita OtomotifMARANELLO – Tim Ferrari F1 2018 memperpanjang kontrak, dengan Philip Morris International (PMI) yang dikenal sebagai produsen rokok, berita baik setelah tahun ini mereka kehilangan sponsor besar.
Keputusan yang diambil oleh kedua belah pihak cukup mengejutkan. Hal ini dikarenakan rokok sudah benar-benar dilarang keberadaannya di dalam ajang olahraga termasuk F1. Baik di dalam sirkuit atau di badan mobil F1 sekalipun, brand yang berbau rokok sudah dilarang untuk tampil.
Larangan tersebut membuat beberapa produsen rokok dunia, hengkang dari ajang balap jet darat ini. Sebut saja JPS, Rothmans, Camel, dan Lucky Strike, mereka sudah lebih dulu hengkang dari hingar bingar F1, digantikan oleh bank dan minuman berenergi.
Hal ini berbanding terbalik dengan kerjasama Marlboro bersama Scuderia Ferrari. Mereka baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak, untuk jangka waktu yang cukup lama.
Marlboro sendiri telah menjadi sponsor Ferrari sejak 1973. Selama hampir lima dekade, produsen rokok tersebut menemani langkah tim Kuda Jingkrak selama ini.
Pada 2006, semua produk rokok dilarang tampil di sirkuit-sirkuit Eropa. Kehadiran tembakau di lintasan balap F1 benar-benar hilang pada 2011. Sejak saat itu tim Scuderia Ferrari Marlboro memutuskan untuk berganti nama. Ferrari tetap disokong Marlboro, kendati tidak satupun logo rokok tersebut di seluruh atribut Ferrari F1 team.
Pada 2015, boss Ferrari saat itu yakni Maurizio Arrivabenne melakukan perpanjangan kontrak kembali dengan Marlboro. Kedua belah pihak sepakat, untuk bekerjasama lagi di sirkus jet darat selama tiga tahun.
Hingga berita ini dimuat, tidak ada kejelasan dari kesepakatan antara kedua belah pihak. Rumor yang beredar para pegawai Ferrari, mendapat diskon untuk membeli produk-produk Marlboro. Hanya kedua belah pihak yang mengetahui isi dari kesepakatannya.
Dan tak ketinggalan, kerjasama dengan PMI musim 2018 ini bak sebuah hembusan angin yang menyegarkan setelah Tim F1 Ferrari kehilangan sponsor besar. Seperti kita ketahui, beberapa waktu lalu grup perbankan Santander secara resmi menarik diri sebagai sponsor dan lebih memilih menandai liga sepak bola European Champion League. [Dew/Ari]