Test Drive Hyundai Ioniq 5 Jakarta-Bandung, Nikmati Banyak Keunggulannya
ReviewBANDUNG – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak Mobil123.com dan awak media lain untuk test drive mobil listrik Ioniq 5 Jakarta-Bandung.
Test drive Hyundai Ioniq 5 dilakukan selama dua hari, Senin-Selasa (20-21 Juni 2022) dengan mengundang 20 media. Ada sekitar 10 unit mobil yang disediakan, masing-masing diisi oleh dua orang.
Di hari pertama, perjalanan dimulai dari Hyundai Motor Senayan Park, Jakarta menuju Hujan Jati Cafe & Gelato, lalu ke Bobocabin, Cikole, Bandung, Jawa Barat yang menjadi destinasi terakhir.
Varian Ioniq 5 yang dipakai untuk test drive kali ini adalah Signature Long Range. Mobil123.com mendapat kesempatan jadi pengemudi sampai akhir tujuan.
Saat masuk ke kabin Ioniq 5, impresi pertama yang dirasakan adalah ruang kabinnya terasa luas. Head room dan leg room-nya lega.
Artikel terkait
Selain itu, jok mobil ini terasa ergonomis sehingga nyaman diduduki selama berkendara. Pengaturan kursinya sendiri sudah elektrik.
Canggihnya, disematkan fitur Premium Relaxation Seat di mana memudahkan pengemudi dan penumpang depan untuk menyesuaikan sudut sandaran hingga penyangga kaki.
Saat mulai berkendara, Mobil123.com coba memanfaatkan dua dari tiga mode berkendara yang ditawarkan mobil rakitan lokal ini yaitu ECO, dan Sport.
Mode pertama yang digunakan ECO. Pada mode ini berkendara terasa halus sekali, ditambah, kabin mobil kedap suara.
Setelah cukup lama menggunakan mode ECO, giliran mode Sport yang dipakai. Mode berkendara ini digunakan saat melalui jalan tol menuju Cikole, Bandung.
Ada perbedaan yang signifikan antara berkendara dengan mode ECO dan Sport.
Jika berkendara dengan ECO terasa lebih halus dan lamban, tapi jika menggunakan mode Sport justru sebaliknya. Saat pedal gas diinjak, mobil akan langsung berakselerasi dengan cepat jika menggunakan mode Sport.
Selain mencicipi dua mode berkendara tadi, Mobil123.com juga mencoba beberapa fitur unggulan yang ada di Ioniq 5.
Ada fitur Smart Cruise Control with Stop and Go Function. Fitur tersebut dapat membuat Ioniq 5 mengikuti kecepatan mobil yang ada di depannya. Jika jarak keduanya terlalu dekat, laju Ioniq 5 secara otomatis akan melambat dengan sendirinya, dan berhenti saat mobil depannya juga berhenti.
Kemudian fitur blind-spot view monitor yang membantu Mobil123.com saat berkendara di jalanan Bandung yang cukup macet dan banyak motor berlalu-lalang.
Fitur Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA) turut membantu pengemudi agar mobil tetap di lajur yang benar.
Fitur paddle shift juga turut digunakan. Fitur ini menambah kemudahan saat berkendara.
Perlu diketahui, paddle shift pada Ioniq 5 berfungsi untuk mengatur tingkat kekuatan regenerative braking dari 0 sampai 3. Saat levelnya di angka tiga, akan masuk ke mode i-Pedal, di mana mobilnya bisa dikendarai hanya dengan satu pedal.
Saat pedal tersebut diinjak, Ioniq 5 akan melaju. Namun saat dilepas, mobil ini akan mengerem dengan sendirinya.
Selama berkendara ada satu hal yang unik dari Ioniq 5, di mana tuas transmisinya tidak berada di konsol tengah melainkan di sebelah kanan lingkar kemudi.
Selain itu, rem parkirnya juga berada di posisi yang sama. Sejujurnya, ini hal baru bagi Mobil123.com dan butuh waktu cukup lama untuk beradaptasi menggunakannya.
Lalu, bagaimana dengan daya baterai mobilnya? Saat masih di Senayan Park, daya baterai Ioniq 5 yang dikendarai Mobil123.com berada di angka 95 persen.
Sesampainya di Bobocabin, daya baterainya jadi 45 persen. Jarak Senayan Park ke Bobocabin di Bandung sekitar 165 km.
Adanya sistem regenerative braking pada Ioniq 5 membantu daya baterai mobil tersebut tidak langsung habis dalam waktu cepat. Lewat fitur tersebut daya baterai akan terisi dengan memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan saat deselerasi [Nad/Ses].
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<