Penjualan Xenia Turun, Daihatsu: Kepopuleran LMPV Memang sedang Berkurang

Berita Otomotif

JAKARTA – Penjualan Daihatsu Xenia terpantau menurun. Ini, menurut sang pabrikan, memang disebabkan oleh kondisi pasar di segmennya secara umum.

Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (distribusi pabrikan ke diler) Xenia pada Januari-Oktober 2023 berjumlah 13.198 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), terjadi penurunan 37,28 persen, dari sebelumnya 21.044 unit.

Penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) Xenia pun menunjukkan performa serupa. Selama 10 bulan pertama 2023, transaksi jual-beli Xenia mencapai 15.622 unit atau berkurang 24,38 persen yoy, dari sebelumnya 20.660 unit.

Menanggapi hal ini, Marketing and Corporate Planning Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengatakan bahwa pasar low multi purpose vehicle (LMPV)—segmennya Xenia—secara keseluruhan memang sedang mengecil.

“Jadi, secara pasar bisa dilihat juga kalau LMPV menurun,” jelas dia usai konferensi pers Daihatsu Indonesia Master 2024 pada akhir November 2023 di Jakarta.

Menurut Agung, konsumen-konsumen LMPV menunjukkan pergeseran ke beberapa segmen lain. Pertama, mereka beralih ke MPV di segmen low cost green car (LCGC) seperti Daihatsu Sigra.

Di samping itu, mereka sekarang juga punya preferensi lebih ke segmen low SUV (LSUV) yang ditempati misalnya oleh Daihatsu Terios.

“Kami melihat bagaimana kebutuhan pasarnya. Jadi, ya, kami memenuhi secepatnya di kebutuhan tersebut. Sigra kami naiknya itu jauh lebih besar, naiknya signifikan dibandingkan tahun lalu,” terang Agung.

Sejauh ini, Xenia masih masuk dalam lima besar model mobil terlaris Daihatsu di Indonesia.

Kontribusinya secara retail pada Januari-Oktober 2023, menurut data Daihatsu, mencapai 9,5 persen, dari total volume lebih dari 164 ribu unit—naik 4,4 persen yoy.

Empat model Daihatsu yang lebih laris dari Xenia, secara berurutan, adalah Sigra (volume 53.189 unit, kontribusi 32,4 persen), Gran Max pikap (36.082 unit, 22 persen), Terios (21.385 unit, 13 persen), Ayla (19.092 unit, 11,6 persen).

Di bawah Xenia, masih ada Gran Max minibus (10.535 unit, 6,4 persen), Rocky (5.483 unit, 3,3 persen), Luxio (2.388 unit, 1,5 persen), Sirion (495 unit, 0,3 persen). [Xan]

Tag Terkait

Daihatsu Daihatsu Indonesia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia 2023 Xenia Xenia 2023

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »