Pemerintah Berharap Industri Otomotif Kembali Bergairah

JAKARTA - Ekonomi Indonesia tengah melemah yang membuat penjualan mobil lesu. Namun pemerintah berharap industri otomotif bisa bangkit dan tidak mengalami krisis.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, Republik Indonesia, I Gusti Putu Suryawirawan memaparkan kalau ada titik cerah di industri otomotif Indonesia.

"Kita harapkan sampai akhir tahun 2015 performa produksi dan penjualan otomotif tidak terlalu (jauh) dari yang kita harapkan. Di semester satu pasar memang turun 20 persen, dengan kondisi sekarang, diharapkan lebih baik," paparnya.

Penjualan mobil Indonesia sendiri memang menurun, dari 1,2 juta unit yang terjual tahun 2014 lalu, angkanya turun di 2015 ini. Hingga September 2015 saja baru 700 ribu kendaraan yang terjual. Diproyeksi penjualan mobil Indonesia hanya akan menyentuh kisaran angka 1 juta unit.

Dia lalu mengapresiasi para pelaku industri otomotif yang gencar melakukan pameran untuk menyemangati pasar. Sebelumnya, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sukses digelar di Serpong. 

Lebih dari 19.000 kendaraan dijual di GIIAS, sehingga kita mempunyai optimisme yang tinggi sebelum akhir tahun akan memberikan performance yang baik," tambah Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan.

Kini, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Jakarta Auto Show 2015 dibuka mulai hari ini sampai 1 November mendatang Jakarta Convention Center (JCC). [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter