Pedagang Mobil Bekas Berani Jual Toyota Supra Jauh Lebih Mahal dari Harga Barunya

Mobil Bekas

Harga mobil Toyota Supra bekas generasi kelima sangatlah mahal. Bahkan, ada pedagang yang berani menjualnya dengan harga lebih mahal ketimbang unit barunya.

Tidak semua mobil bekas cocok dengan ‘kaum mendang-mending’. Ada pula model mobil bekas dengan target pasar para orang kaya yang tak segan-segan menggelontorkan banyak uang.

Salah satunya adalah Supra. Bagaimana tidak, harga mobil Supra bekas generasi kelima terkadang lebih tinggi daripada unit anyar di diler resmi Toyota.

Supra sendiri bukanlah mobil sembarangan. Mobil sport ini menjadi salah satu mahakarya dari Toyota yang sempat lama ‘mati suri’, sebelum ‘dibangkitkan’ lagi pada 2019.

Oleh karena itu, tak mengherankan jika rumus yang mengatakan bahwa harga mobil seken lebih murah daripada harga barunya tidak berlaku untuk Supra.

Sebelum menelisik harga mobil Supra bekas generasi kelima dan perbandingannya dengan yang baru, mari terlebih dahulu mengenal lebih dekat mobil sport satu ini.

Sejarah Singkat Toyota Supra

Kenapa ada harga mobil Supra bekas yang berani dipatok tinggi? Jawabannya beragam, tapi salah satunya bisa jadi berkaitan dengan sejarah panjang sekaligus performanya.

Supra yang dijual saat ini merupakan generasi kelima. Berikut adalah histori singkat dari setiap generasinya:

Toyota Supra Generasi Pertama

Supra, menurut artikel yang terdapat dalam situs resmi Toyota Indonesia dan berbagai sumber lain, pertama kali ‘lahir’ pada 1978. Nama awalnya sebenarnya adalah Celica XX untuk pasar domestik Jepang (Japan Domestic Market/JDM), dengan kode A40.

Namun, nama Celica XX dirasa kurang menjual untuk pasar luar negeri, termasuk Amerika Serikat. Toyota pun menggantinya dengan Celica Supra. Wheelbase-nya lebih panjang dari Celica biasa, dengan desain moncong depan yang dimodifikasi agar bisa memanggul mesin lebih besar.

Sepanjang siklus hidup generasi ini, ada beberapa opsi mesin yang muncul. Pertama ialah mesin 2.6-liter, enam silinder berdaya sekitar 110 bhp, sedangkan yang kedua ialah 2.8-liter bertenaga 116 bhp. Laporan lain menyebut keberadaan mesin 2.0-liter berkode M-EU.

Toyota Supra Generasi Kedua

Pada 1981, Toyota menyegarkan Celica XX alias Celica Supra. Model berkode A60 ini menjadi generasi terakhir yang masih menggabungkan nama Celica dengan Supra.

Di generasi ini, Celica Supra menggunakan lampu pop up yang trendi pada masanya. Kaki-kakinya diganti menjadi independent rear suspension.

Konon, ada bermacam opsi mesin untuk beragam pasar: M-TEU 2.0-liter, M-TE 2.0-liter turbocharger, 1G-EU 2.0-liter, 1G-GEU 2.0-liter, 5M-E 2.8-liter, 5M-GE 2.8-liter.

Celica Supra generasi kedua tersohor di dunia balap dengan memenangi banyak ajang balap.

Toyota Supra Generasi Ketiga

Generasi ketiga Supra yang muncul pada 1986 resmi ‘cerai’ dari platform Celica. Bodi maupun desain model berkode A70 atau MK III itu lebih modern, kuat, plus aerodinamis ketimbang pendahulunya.

Seperti dua generasi sebelumnya, kelengkapan Supra tergolong modern pada masanya. Beberapa contohnya ialah Anti-lock Braking System (ABS), Active Suspension, Limited Slip Differential yang terintegrasi dengan sayap belakang, Automatic Climate Control, Engine Oil Cooler.

Awalnya, Supra MK III ‘dipersenjatai’ mesin 3.0-liter naturally aspirated, enam silinder bertenaga 200 hp. Kemudian, hadir opsi mesin 3.0-liter turbo 230 hp, dengan akselerasi 0-100 km per jam hanya 6,4 detik—1,6 detik lebih cepat dari varian non-turbo.

Toyota Supra Generasi Keempat

Siklus hidup Supra generasi keempat berlangsung pada 1993-2002. Supra A80 alias MK IV adalah Supra yang paling legendaris, dengan desain yang sangat berubah ketimbang sebelumnya.

Mesin 2JZ-GTE 3.0-liter miliknya terbagi menjadi yang naturally aspirated (220 hp) serta turbo (320 hp). Sebagai padanannya, diberikan transmisi manual enam percepatan—bukan lima percepatan seperti generasi-generasi sebelumnya—plus sistem kontrol traksi elektronik.

Fitur-fiturnya antara lain ialah GPS Navigation System, Rear Camera, Premium Audio System. Penampilannya pada film ‘The Fast and The Furios’ (2001) semakin membuatnya tersohor.

Sayang, pada pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an, penjualan mobil sport tidak begitu baik. Supra pun sempat ‘disuntik mati’ pada 2002, sebelum dihidupkan kembali pada 2019.

Toyota Supra Generasi Kelima

Pada 2019, Supra eksis lagi berkat kerja sama Toyota-BMW, dengan sebutan GR Supra. Tak heran, Supra generasi kelima berkode J29 punya ‘saudara’ bernama All New BMW Z4.

GR Supra mengandalkan mesin 3.0-liter, enam silinder turbocharged berdaya 335 hp yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis delapan percepatan. Hanya dalam hitungan bulan, GR Supra generasi kelima meluncur di Indonesia.

Di luar negeri, kabarnya muncul varian mesin 2.0-liter dengan transmisi manual enam percepatan. Akan tetapi, varian ini tidak dipasarkan di Tanah Air.

Harga Mobil Toyota Supra Baru di Indonesia

Ketika dijual pertama kali pada 2019, harga mobil Supra generasi kelima dalam kondisi baru adalah Rp1,995 miliar on the road (OTR) Jakarta. Lalu, terjadi penyegaran model dua kali yakni pada 2020 dan 2022.

Pada penyegaran model pertama, Supra generasi kelima sempat ditawarkan dalam dua varian (3.0 AT dan 3.0 AT Special Edition). Namun, sejak 2022, tipenya kembali menjadi satu.

Berikut harga mobil Supra terbaru di diler-diler Toyota per Januari 2024, menurut laman daring jenama itu di Indonesia:

  • Toyota GR Supra Rp2.237.600.000 (OTR) Jakarta

Harga Mobil Toyota Supra Bekas

Terdapat empat iklan Supra bekas yang tersedia di situs Mobil123.com, ketika artikel ini dinaikkan. Seluruhnya merupakan Supra generasi kelima alias GR Supra.

Tahun produksinya adalah 2019 atau 2020. Menurut pantauan, belum ada GR Supra produksi 2022 yang menjadi model paling mutakhir.

Meski begitu, kisaran harga mobil Supra bekas bisa melebihi model teranyar yang dijual saat ini. Berikut kisarannya:

  • Harga mobil Supra bekas 2019 Rp1.900.000.000
  • Harga mobil Supra bekas 2020 Rp1.950.000.000 – Rp2.550.000.000

Kesimpulan

Supra adalah salah satu dari sekian banyak mobil legendaris di pasar otomotif global. Kasta Supra juga semakin tinggi, mengingat jenisnya yang merupakan mobil sport beperforma gahar.

Tak heran jika Supra, termasuk model generasi kelima yang berjuluk GR Supra, menjadi incaran para penggila otomotif berdompet tebal maupun para kolektor.

Kualitas dan kemampuan generasi kelimanya makin dipercaya karena menjadi hasil pengembangan bersama antara Toyota dengan pabrikan otomotif premium BMW. Bahkan, menilik pemberitaan Mobil123.com sebelumnya, produksi GR Supra plus Z4 sekarang dilakukan di pabrik milik pihak ketiga yang berlokasi di Graz, Austria.

Jadi, kedua model tersebut tidak dirakit di pabrik milik masing-masing pabrikan. Tidak dijelaskan, apa alasan dari kedua jenama itu menyerahkan pembuatan GR Supra serta Z4 termutakhir ke pihak lain.

Mempertimbangkan semua alasan di atas, tak aneh kalau para pedagang mobil seken sangat berani menentukan harga mobil Supra bekas generasi kelima. Selain depresiasinya rendah, harga mobil Supra bekas generasi saat ini bisa lebih mahal hingga Rp300 jutaan ketimbang barunya.

Bagaimana Mobilovers melihat fenomena harga mobil Supra bekas generasi kelima yang ada sekarang? Apakah memang pantas? [Xan]

Tag Terkait

harga mobil Supra Toyota Toyota Supra Toyota GR Supra harga mobil Supra bekas harga mobil Supra baru

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »