Toyota Rilis 14 Model Baru di Indonesia Tahun Ini, Tahun Depan Berapa?
Berita OtomotifJAKARTA - Toyota meluncurkan lebih banyak model baru di Indonesia pada 2021, jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Bagaimana pada 2022 nanti?
Tahun ini, salah satu merek mobil terlaris di dunia tersebut merilis model-model anyar di beragam segmen pasar otomotif Nusantara. Menurut Vice President Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, 14 produk baru mengaspal sejak Januari hingga Desember 2021.
“Mulai dari Raize pada April kemarin sampai bulan lalu ada All New Avanza dan All New Veloz,” kata dia dalam Virtual End Year Media Gathering 2021, Selasa (21/12/2021).
Artikel terkait
Berdasarkan catatan Mobil123.com, jumlah tersebut sedikit lebih banyak ketimbang peluncuran produk baru Toyota di Indonesia pada 2020. Pada tahun pertama masuknya pandemi Covid-19 di Tanah Air tersebut, pabrikan otomotif asal Jepang ini menerjunkan 13 model anyar.
Toyota menjadi merek mobil terbanyak kedua yang melakukan peluncuran pada 2020. Di atas mereka bercokol BMW Group yang merilis sekitar 20 model.
Sayangnya, Hendry belum mau membocorkan jumlah peluncuran yang mereka persiapkan untuk 2022. Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy, ketika dihubungi Mobil123.com, pun menjelaskan informasi perihal itu akan ‘diberikan satu per satu’.
“Saya belum bisa share (beritahukan). Banyak hal yang masih dalam persiapan,” tulisnya melalui pesan singkat.
Satu rencana produk Toyota pada 2022 yang sudah dibocorkan sejak beberapa bulan lalu ialah model hybrid rakitan lokal. Ini bakal menjadi model hybrid pertama yang dirakit lokal oleh merek tersebut, melalui PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Sebanyak 14 produk baru Toyota tahun ini turut mendorong penjualan Toyota. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan sepanjang Januari-November kemarin, mereka membukukan wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) 263.061 unit atau tumbuh 84.5 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 (year on year/yoy).
Adapun wholesales pasar otomotif nasional 790.524 unit atau naik 66,5 persen yoy. Pangsa pasar Toyota menguat dari 30 persen menjadi 33,3 persen.
Sementara, dari sisi retail (distribusi diler ke konsumen), Toyota menorehkan 256.259 unit atau tumbuh 60,7 persen. Retail pasar otomotif nasional 761.861 unit, naik 49,5 persen.
Pangsa pasar Toyota dari sisi ini menguat dari 31,3 persen menjadi 33,6 persen.
“Pertumbuhan positif ini salah satunya juga berkat dukungan pemerintah lewat relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) sejak Maret 2021,” nilai Henry. [Xan]