Toyota Belum Terpikir Lansir Low MPV Diesel

JAKARTA - Tidak seperti Suzuki, PT Toyota Astra Motor (TAM) belum berencana untuk menjual low MPV bermesin diesel.

Awal tahun depan akan dilansir Suzuki Ertiga versi mesin diesel oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Suzuki sepertinya mencoba peruntungan baru pada segment ini dan kebetulan memiliki teknologi baru mesin diesel yang dikembangkan serta sukses penjualannya di India.

Kehadiran mesin diesel pada kelas low MPV di Indonesia sejatinya bukan dipelopori oleh Suzuki. Pabrikan asal Amerika Serikat, General Motors Indonesia (GMI) telah memulainya lebih dahulu melalui Chevrolet Spin. Walaupun akhirnya model ini tidak beruntung dan kemudian tenggelam, tidak diterima oleh pasar. 

Lalu bagaimana dengan Toyota ?. Apakah berencana untuk melengkapi andalannya di kelas low MPV Toyota Avanza dengan mesin diesel pada tahun mendatang ?

“Sampai dengan saat ini kita belum ada perencanaan ke arah situ. Marketnya kami harus pelajari dulu secara hati-hati,” kata Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor di Jakarta.

Henry menegaskan, pihaknya belum sama sekali mengadakan studi soal Avanza diesel. Namun jika pasar meminta kendaraan tersebut, bukan tidak mungkin TAM mempertimbangkan sekali lagi keberadaan Avanza diesel.

“Sebelum kami luncurkan produk baru itu kan banyak yang harus dipelajari, tapi kalau mememungkinkan pasti kami pikirkan dengan serius ke arah situ. Tapi dari studi kami hingga saat ini, masih belum ke arah situ (Avanza diesel),” tegas pria berkacamata itu.

Selama bertahun-tahun, MPV diesel Toyota dipasarkan di Indonesia adalah Kijang dan dilanjutkan Toyota Innova. Jika Avanza tersedia mesin diesel, maka menjadi MPV Toyota ketiga menyodorkan diesel.

Beredar rumor bahwa Toyota akan menguji coba Avanza diesel di India, setelah sukses di sana baru mobil dipasarkan di Indonesia. 

Menanggapi hal ini pihak TAM belum merilis keterangan secara resmi. Tunggu tanggal mainnya. (Dew/Ari)

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter