Tampangnya Mirip, Ini Perbedaan Antara Suzuki Vitara, Escudo dan Sidekick

Panduan Pembeli

Suzuki dada dekade 1990-an menjadi salah satu pabrikan Jepang yang populer dengan lini SUV mereka. Selain Katana dan Jimny, Suzuki juga memasarkan SUV long wheelbase dalam trio Vitara-Escudo-Sidekick. Kalian pasti bisa bingung mengetahui perbedaan antara Suzuki Vitara, Escudo dan Sidekick karena wujudnya yang mirip.

Secara garis besar, ketiga model tersebut dibangun dari basis yang sama, yaitu dengan kode body SB416. Awal kehadiran Vitara ataupun Escudo ini karena Suzuki ingin mengisi segmen SUV modern yang lebih mewah dan kabinnya lebih luas daripada Jimny/Katana. 

Diferensiasi model Vitara-Escudo-Sidekick dilakukan oleh pihak Suzuki Indomobil dengan tujuan membedakan spesifikasi dan segmen masing-masing model.

Hal yang menarik ketiga SUV jebolan Suzuki ini dirancang memiliki ground clearance yang mahir untuk melibas segala medan jalan, baik jalanan mulus perkotaan hingga medan offroad. Karena kabinnya lebih besar,maka SUV ini juga mengedepankan aspek kenyamanan dalam hal keleluasaan interior yang memanjakan penggunanya.

Secara umum, Vitara dan Escudo termasuk mobil yang bandel dan minim perawatan. Perawatannya juga mudah karena sparepartnya lumayan banyak dan cukup murah. 

Cuma di Indonesia yang Jual Tiga Model Sekaligus

Perlu kalian ketahui, trio Vitara-Escudo-Sidekick di luar negeri dijual dengan hanya menggunakan satu nama. Misalnya saja Escudo (Jepang), Vitara (Eropa, Amerika Latin, Australia) atau Sidekick (Amerika Serikat). Namun cuma di Indonesia, mobil ini dijual dengan 3 nama sekaligus. 

Ini membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang menjual mobil ini dengan semua nama dan tipe.

Lantas apa dan bagaimana asal usul Suzuki Indomobil membedakan segmentasi antara Vitara, Escudo dan Sidekick? Berikut ini ulasannya.

Awal Mula Pemisahan Model Suzuki Vitara, Escudo dan Sidekick di Indonesia 

Suzuki Vitara adalah basis utama untuk kedua mobil lainnya yaitu Escudo dan Sidekick. Mobil ini diciptakan dengan konsep penggabungan antara ketangguhan SUV, kepraktisan ala MPV dan kenyamanan Sedan dalam satu mobil.

Model yang pertama kali masuk Indonesia adalah Suzuki Vitara pada tahun 1992. SUV ini hadir dengan paket lengkap termasuk mengusung penggerak 4x4 serta kaki-kaki yang lebih kuat. Suzuki Indomobil membawa masuk ke Indonesia tanpa penurunan spek, dengan trim JX dan JLX. 

Perbedaannya yaitu tipe JX hanya dilengkapi power steering dan central lock saja. Sedangkan tipe JLX memiliki fitur paling lengkap, misalnya electric mirror, pengatur AC dengan heater, wiper belakang, defogger, body stripe hingga side mould. 

Suzuki Vitara didukung mesin G16A karburator 1600cc 4 silinder segaris SOHC 8 katup yang kemudian di update dengan mesin injeksi G16B 16 katup pada tahun 1996. 

Mesin G16A berbahan bakar bensin, 4-silinder segaris SOHC 8 katup 1.590 cc bertenaga 76 dk @5.600 rpm dan torsi puncak 127,4 Nm @3.000 rpm. Mesin ini didukung karburator 2 barrel dan hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-speed saja.

Mesin G16A dan G16B memiliki basis yang sama, tetapi berbeda pada cylinder head dan sistem pemasok bahan bakarnya. Mesin G16A menggunakan karburator, sedangkan G16B mengandalkan injeksi elektronik. 

Perbedaan tersebut menjadikan performa mesin G16B lebih bertenaga. Mesin G16 kemudian juga digunakan untuk Escudo dan Sidekick yang muncul beberapa tahun setelahnya.

Karena memakai penggerak 4x4, maka ground clearance Suzuki Vitara juga lebih tinggi dan kaki-kaki dirancang lebih kuat. Kaki-kakinya sangat cocok untuk dipasangkan roda dan ban berukuran besar. Dengan spesifikasinya tersebut, Suzuki Vitara ini kemudian jadi incaran off-roader.

Hanya saja akibat sistem perpajakan mobil 4x4 yang cukup tinggi di era 90-an, maka Suzuki Vitara kurang laku karena harganya yang cukup mahal.

Suzuki Escudo, SUV 4X2 yang Lebih Terjangkau 

Supaya pasarnya semakin luas, Suzuki lantas mengambil inisiatif dengan cara merombak sistem penggerak Vitara menjadi 4x2 dengan meluncurkan Escudo, pada tahun 1994. 

Hadir dalam versi 4x2 tentu membuat harga jual Suzuki Escudo jadi lebih terjangkau ketimbang Vitara. Seperti yang sudah diprediksi, Escudo langsung merajai pasar otomotif nasional dalam penjualan SUV. 

Wajar saja, karena mobil ini memiliki fitur lengkap jika dibandingkan dengan kompetitornya yaitu Daihatsu Feroza pada masa itu.
Escudo memiliki spesifikasi nyaris sama seperti Vitara namun tidak memiliki penggerak 4x4 dan awalnya masih menggunakan mesin G16A karburator.

Tipe dan kelengkapan yang tersedia di Escudo juga sama seperti di Vitara yaitu JX dan JLX. Kemudian pada pertengahan 1995, Suzuki Escudo mengalami facelift dengan perbedaan ada pada dashboard dan bentuk setir. 

Untuk tampilan eksteriornya hampir sama seperti versi sebelum facelift, kecuali grill depan yang berubah menjadi 6 kotak. Pada tahun 1995 akhir muncul Suzuki Escudo Nomade yang merupakan facelift sebenarnya dari Suzuki Escudo. 

Versi Nomade ini lebih sporty dengan penambahan side mould dan spoiler di sekeliling bodi. Selain itu pada pilihan warnanya juga sudah disediakan warna two tone.

Suzuki Sidekick, Tipe Terbawah dengan Downgrade Fitur dan Material Kabin

Bila Vitara dan Escudo ini mengisi kasta menengah atas, tidak demikian dengan Suzuki Sidekick. Suzuki Sidekick hadir pada 1995 sebagai tipe terbawah versi murah meriah.

Melihat tampilannya sepintas sama persis dengan  Escudo. Namun secara fitur dan material interiornya terdapat spec down, sehingga memiliki fitur yang jauh lebih sedikit dibandingkan Suzuki Vitara dan Escudo. 

Demi menekan harga, Suzuki Sidekick ini tidak dilengkapi dengan AC, jam digital, central door lock, power window, electric mirror, radio tape, center console, heater, wiper belakang, defoger, side mould dan body stripe. 

Untuk Sidekick tidak menggunakan bahan impor untuk sarung kursi maupun busanya hingga ke bagian plafon. Di mobil ini sudah pakai produk dalam negeri yang bisa menghemat ongkos produksi. Kain jok Escudo dibuat dari katun mirip karung,  dan aksen warnanya juga berbeda dari Escudo. 

Door trim (pelapis bagian dalam pintu), tak lagi mengandalkan bahan cetakan (cover press), tapi dibungkus dengan bahan yang sama dengan jok dengan model door trim rata.

Eksteriornya juga tidak istimewa, karena pada bumper pakai warna hitam doff dan tidak dicat sewarna body. Sidekick juga tidak memiliki mekanisme pembuka tangki bahan bakar dari dalam, hingga velg kaleng yang konon materialnya sedikit dibawah Suzuki Escudo dan Vitara. 

Meskipun terdapat downgrade di sana-sini, tapi Sidekick tetap laris manis karena harganya yang paling murah dibanding Vitara dan Escudo.

Mesin G16A 1.6 liter SOHC berkarburator Mikuni, kembali digunakan juga oleh Sidekick. Tenaganya juga tidak berubah, dan mesin lawas ini digunakan karena lebih hemat secara biaya produksi.

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »