Sering Bikin Macet, 27 Putaran Balik di Jakarta Ini akan Ditutup

Berita Otomotif

JAKARTA – Puluhan titik putaran balik (u-turn) di Ibu Kota rencananya ditutup karena dianggap 'biang keladi' kemacetan lalu lintas.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, bersiap melakukan uji coba penutupan 27 titik putaran balik mulai akhir semester satu 2023, tepatnya pada Juni mendatang.

Penutupannya sendiri dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus.

“Paling lambat itu (penutupan 27 titik putaran balik) mulai Juni 2023,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

67568-ilustrasi-kepadatan-atau-kemacetan-lalu-lintas-di-jakarta-3.jpg

Kebijakan ini, menurut Syafrin, didasarkan atas hasil studi untuk mengurangi kemacetan Jakarta. Kajiannya sendiri, dilakukan melalui simulasi dalam peranti lunak (software transportasi).

Antrean kendaraan di putaran balik dinilai sebagai salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas yang cukup tinggi.

"Begitu kendaraan akan berputar biasanya manuver itu akan memakan setengah lajur. Jika dia ke kanan, otomatis kiri jalan (sebagian tertutup),"

Sebagai langkah awal, titik putaran balik bakal ditutup dengan water barrier yang bersifat sementara. Dishub DKI Jakarta lalu akan memantau dan mengevaluasinya, sebelum akhirnya menutup secara permanen.

"Kami evaluasi setelah itu dalam tiga bulan. Setelah fix (pasti) bisa ditutup baru dilakukan secara permanen," tandas dia.

Daftar 27 Putaran Balik di Jakarta yang akan Ditutup

Berikut ini rincian lokasi 27 putaran balik di Jakarta yang bakal ditutup:

Jakarta Pusat

  • Jl. Garuda (Wuling Motor)
  • Jl. Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)
  • Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
  • Jl. Pejompongan (Menara BNI)

Jakarta Selatan

  • Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)
  • Jl. Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)
  • Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)
  • Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)
  • Jl. Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)
  • Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)

Jakarta Utara

  • Jl.Danau Sunter Utara (Indomaret Danau Sunter Utara 33)
  • Jl. Mitra Bahari (Apartemen Mitra Bahari)
  • Jl.Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)

Jakarta Timur

  • Jl. Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)
  • Jl. I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)
  • Jl. DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)
  • Jl. DI Panjaitan (Pos Pemadam)
  • Simpang Jl. Kapin Raya
  • Jl. Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)

Jakarta Barat

  • Jl. Daan Mogot (Casa Jardin)
  • Jl. Daan Mogot (Victoria Residence)
  • Jl. Palmerah Utara (Regina Pacis)
  • Jl. Palmerah Utara (Playfield Court)
  • Jl. Kembangan Raya (Neo Hotel)
  • Jl. Kembangan Raya (Sebelum lampu merah)
  • Jl. Outer Ring Road (Pos Polisi)
  • Jl. KH Moh Mansyur (lampu merah Jembatan Lima Roxy)

Bisa dilihat, titik putaran balik yang kelak ditutup paling banyak ada di Jakarta Barat (delapan titik). Adapun yang paling sedikit adalah di Jakarta Utara (tiga titik). [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<

Tag Terkait

berita sebab kemacetan Jakarta kemacetan jakarta putaran balik Jakarta ditutup news penutupan putaran balik Jakarta 27 putaran balik Jakarta ditutup

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »