Sejarah Balap Mobil NASCAR, Diawali Sebagai Balapan Para Penyelundup Miras

Berita Otomotif

NASCAR merupakan salah satu dari olahraga balap mobil yang paling banyak ditonton berdasarkan rating televisi di Amerika Serikat. Awalnya, balap NASCAR ini mewajibkan para pesertanya menggunakan mobil dalam kondisi stock alias standar pabrikan.

NASCAR telah melahirkan banyak legenda, seperti Richard Petty, Dale Earnhardt Sr., Jeff Gordon, dan Jimmie Johnson.

Balapan NASCAR mulai disiarkan secara nasional di televisi, menarik jutaan penonton baru dari seluruh Amerika Serikat. Popularitas NASCAR terus meningkat pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Sponsor-sponsor besar mulai membanjiri balapan untuk mendukung tim dan pembalap NASCAR. Pada kondisi ini menjadikan balap NASCAR semakin profesional dan menguntungkan.

NASCAR punya keunikan dengan layout sirkuit balap mereka. Beda dari sirkuit-sirkuit balap pada umumnya yang berliku atau banyak tikungan tajam, sirkuit NASCAR hanya berbentuk oval. 

Ini artinya, para pembalap harus punya skill khusus untuk menyalip lawan-lawan mereka tanpa bergantung pada tikungan tajam. Jalurnya lurus dan panjang, tapi itu yang bikin setiap tikungan jadi makin menantang.

Mobil NASCAR Generasi Ke-6, Kembali ke Bentuk Pabrikan

Sejak diselenggarakan pertama kali pada 70 tahun silam, mobil-mobil peserta NASCAR telah mengalami evolusi sebanyak enam kali. Berawal dari mobil jalan raya, lalu berubah menjadi mobil balap khusus dengan body plastik atau fiberglass yang bahkan secara siluet tidak mirip model produksi. 

Belakangan, NASCAR berupaya mengembalikan definisi “stock” dilakukan pada mobil generasi VI diluncurkan tahun 2013. Desain body mobil-mobil NASCAR  kini mulai berevolusi mengarah ke bentuk mobil produksi massal. 

Tujuannya, agar kondisi balapan terdapat kesamaan desain antara mobil balap dengan saudaranya di jalan raya. Hal ini juga untuk mengembalikan definisi “stock” yang sempat ditinggalkan pada generasi IV dan V.

Mobil Nascar yang sekarang menggunakan generasi keenam atau bisa disebut Gen-6. Meskipun demikian, mobil-mobil ini punya bodi yang super aerodinamis dan desain yang ekstrim.

Sepanjang musim 2014, 2015 dan 2016, NASCAR mulai menerapkan paket downforce dan aero baru pada mobil yang membuat performa lebih oke. Mobil-mobil ini punya bodi berbahan ringan yang super aerodinamis dan desain yang ekstrim.

Rancangan body generasi keenam tersebut membuat jalannya balapan jadi lebih menarik bagi penggemarnya. Suasana di lintasan seolah menggambarkan balapan dari mobil-mobil produksi massal yang ada di jalan raya.

Dalam ajang balap NASCAR ada banyak sekali pabrikan mobil yang berpartisipasi dalam balapan ini. Mulai dari Chevrolet dengan Camaro, Toyota yang menurunkan Camry, hingga Ford dengan Mustang.

Setiap mobil punya identitasnya sendiri dengan aksen sponsor tim mereka.Sponsor-sponsor biasanya bebas menempelkan logo perusahaan mereka di berbagai bagian mobil, jadi setiap mobil punya identitasnya sendiri. Ada tim balap yang livery warna sponsornya mencolok, ada yang simpel.

Sejarah Munculnya Balap Mobil NASCAR

Balap NASCAR ini dulunya lebih seperti sebuah balap liar dari para penyelundup minuman keras. Ini ada kaitannya dengan kebijakan larangan pendistribusian minuman keras di awal dekade 1920-an. 

Para pengusaha dan pembuat minuman keras saat itu mencari cara bagaimana mendistribusikan produk mereka sehingga pada akhirnya mereka melakukan langkah yang kreatif tapi ilegal.

Mereka ingin menyelundupkan minuman keras dengan cara memanfaatkan mobil yang telah dimodifikasi supaya cepat tapi stabil. Tujuannya agar bisa melewati lereng perbukitan sekaligus menghindari pemeriksaan atau pengejaran polisi.

Para pengemudi memodifikasi mobil mereka dengan mesin yang lebih bertenaga dan berlomba sambil mengantar miras di jalanan yang sepi. Perlombaan ini penuh dengan risiko dan bahaya, namun juga penuh dengan kegembiraan dan adrenalin.

Perubahan aturan mengenai larangan pendistribusian minuman keras pada 1933 menghentikan upaya distribusi ilegal tersebut. Hal ini kemudian membuat para pengusaha dan sopir yang sudah terlanjur memodifikasi mobil mencari cara lain supaya apa yang telah mereka lakukan pada mobil mereka tidak berakhir sia-sia.

Pada akhirnya, saat memasuki awal dekade 1940-an modifikasi mobil tetap berlanjut dan kali ini mereka membuat semacam acara perlombaan balap kecil yang berhadiah uang. Pada 21 Februari 1948,  National Association for Stock Car Racing atau NASCAR, secara resmi didirikan.

Balapan pertama NASCAR yaitu Strictly Stock berlangsung pada 19 Juni 1949, di Charlotte Speedway, North Carolina, dan berlangsung dalam 200 lap. 

Sesuai dengan namanya yaitu Strictly Stock, pada tahun-tahun awal NASCAR ini pembalap mengendarai jenis mobil standar yang sama dengan yang dikendarai orang di jalan pada saat itu, seperti Buick, Cadillac, Oldsmobiles, dengan modifikasi yang minim. 

Spesifikasi mobil yang turun di balap NASCAR diwajibkan menggunakan rangka dan bodi standar dengan pintu “dimatikan”, serta kewajiban menggunakan sabuk keselamatan. Mobil wajib menggunakan gardan belakang heavy-duty untuk mencegah terbalik saat balapan.

NASCAR kemudian berkembang pesat dari komunitas kecil yang dibentuk di daerah Pantai Daytona menjadi olahraga populer di hampir seluruh pelosok Amerika. Pada tanggal 18 Februari 1979, siaran langsung pertama dari Daytona 500 sebagai bagian balap NASCAR kemudian ditayangkan di televisi.

Berdirinya Asosiasi NASCAR di Amerika

 

berdirinya NASCAR tak lepas dari peran William “Bill” France Senior, seorang mekanik dan pemilik bengkel mobil dari Washington DC. Ia juga yang menginisiasi ajang perlombaan mobil stok di Florida pada 1930 hingga 1940-an.

Pada pertengahan 1930-an, Bill pindah ke daerah Daytona Beach, Florida. Saat itu daerah Daytona adalah tempat berkumpulnya para penggemar balap, dan France juga turut serta dalam ajang balap mobil tersebut. 

France merasa perlu adanya asosiasi yang mengatur untuk balap, hingga memberikan sanksi tegas bagi para tim yang melanggar. Terlebih, saat itu aturan balap di Daytona berubah-ubah dari satu acara ke lainnya, dan pihak promotor ada yang tidak jujur ​dengan kabur membawa sejumlah uang yang akan digunakan untuk kegiatan balap.

Bill kemudian mengumpulkan anggota komunitas balap untuk mendiskusikan ide membentuk sebuah organisasi yang mewadai balapan di Daytona. Kemudian, NASCAR berdiri pada Februari 1948 dimana Bill menjabat sebagai presiden pertama.

Strategi Pit Stop Membawa Peran Penting

Pada balapan NASCAR, waktu berhenti di pit stop itu sangat berharga. Tidak cuma kemampuan para pembalap yang diuji, tapi juga kelincahan kru pit stop. 

Para tim mekanik harus cepat dan efisien saat ganti ban, isi bensin, dan membersihkan kaca depan mobil. Tidak jarang, hasil balapan bisa berubah gara-gara pit stop yang apik atau malah kacau karena terlalu lama.

Balap Nascar Modern yang Monoton


Balap NASCAR sering mendapat kritikan dari banyak hal, mulai dari bentuk mobil NASCAR yang saat ini tidak benar-benar mencerminkan mobil stok atau mobil produksi massal hingga konsep arena balap yang monoton.

Beberapa fans NASCAR generasi tua melihat NASCAR saat ini lebih berorientasi bisnis yang terlihat dari dihapusnya sirkuit klasik seperti trek road course yang hanya tersisa dua sirkuit di Seri Cup (Sonoma Raceway dan Watkins Glen) dan selebihnya digelar di trek oval. 

Beberapa fans melihat balapan NASCAR yang didominasi trek oval seperti sebuah parade mobil mahal yang cuma berputar selama tiga jam di sebuah lingkaran.

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »