Penjualan Mobil di 2015 Diramal akan Turun

TANGERANG - Gonjang-ganjing ekonomi Indonesia dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat penjualan kendaraan bermotor termasuk roda-4 di Indonesia lesu. Pasar mobil Indonesia bahkan diprediksi akan turun di tahun ini.

Bila di tahun lalu pasar mobil Indonesia mampu menyerap 1,2 juta mobil, tahun ini menurut Sekjen Gaikindo Noegardjito, angka itu akan turun menjadi 1,1 juta unit.

"Hasil rapat Gaikindo pada 30 April 2015, mengatakan revisi target penjualan. Tahun ini diprediksi penjualan kita hanya 1 juta - 1,1 juta unit saja," katanya.

Penurunan penjualan ini menurutnya terjadi karena melemahnya rupiah dan isu negatif bahan bakar minyak. Di triwulan pertama 2015 saja penjualan mobil di Indonesia drop 14,1 persen.

"Ada anomali di sini. Biasanya persentase kenaikan penjualan mobil itu double bila dibanding dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi kita di triwulan pertama itu 4,7 persen. Seharusnya penjualan mobil naik 9,4 persen, tapi nyatanya tidak. Penjualan malah melemah," paparnya. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.