Nissan Optimis Pemilik Mobil Konvensional akan Beralih ke Kendaraan Listrik
Berita OtomotifJAKARTA – Nissan optimis bahwa di masa depan, jumlah kendaraan listrik di Indonesia akan terus meningkat. Hal ini mengacu pada hasil studi yang mereka lakukan.
Hasil studi tersebut menyimpulkan sekira 50% pemilik kendaraan bermesin konvensional berminat untuk pindah ke mobil listrik. Bahkan, perpindahan tersebut akan terjadi dalam waktu tiga tahun mendatang.
“Kami telah melakukan studi tentang kendaraan listrik di Indonesia. Dari hasil studi tersebut ditemukan pemilik kendaraan non listrik saat ini akan mempertimbangkan untuk berpindah ke kendaraan listrik,” ungkap Evensius Go, Presiden Direktur, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Besarnya jumlah tersebut dinilai Nissan cukup ideal untuk memasarkan kendaraan listrik di Indonesia dengan lebih masif dibandingkan sebelumnya. Terlebih dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021 yang memberikan kemudahan kepada pemilik kendaraan listrik murni.
Tidak heran bila Nissan berinisiatif untuk meluncurkan kendaraan listrik murni mereka yaitu Nissan Leaf.
Dengan peluncuran mobil tersebut, mereka pun berharap bisa membuktikan dukungan terhadap program pemerintah.
“Terkait dengan peraturan dan semangat Pemerintah untuk melakukan elektrifikasi di Indonesia, kami sangat mendukungnya. Untuk itu, hari ini kami meluncurkan Nissan Leaf ini,” kata Tan Kim Piauw, Direktur Sales & Maketing PT NMDI.
Nissan Leaf sendiri hadir dengan beragam keunggulan teknologi yang diklaim mampu menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya penting, karena mobil listrik murni memang terbilang masih baru di mata masyarakat.
Nissan Leaf dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh. Dengan baterai tersebut maka mobil mampu berjelajah sejauh 311 km dalam satu kali pengisian daya.
Meski merupakan mobil listrik, perfoma Nissan Leaf diklaim sangat baik. Pasalnya motor listrik yang digunakan mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 PS dan torsi 320 Nm.
Nissan Leaf mampu berakselerasi dari posisi diam sampai 100 km/jam dalam waktu 3,7 detik, serta mampu mencapai kecepatan tertinggi 155 km/jam. [Adi/Ses]