Mulai Macet, Polda Metro Jaya Bersiap Terapkan Pembatasan Kendaraan Ganjil-Genap

Berita Otomotif

JAKARTA – Polda Metro Jaya berencana untuk kembali menerapkan pembatasan ganjil-genap di beberapa lokasi di Jakarta.

Meski demikian, hal ini masih dalam tahap wacana dan diharapkan moda transportasi umum dilengkapi terlebih dahulu sebelum kebijakan ini berlaku. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh AKBP Rusdy Pramana, Wadirlantas Polda Metro Jaya. Menurutnya, saat aturan Gage kembali diterapkan, akan ada perpindahan moda transportasi lantaran masyarakat yang tadinya menggunakan moda transportasi pribadi bakal beralih ke moda transportasi umum.

“Jadi, memang harus dilihat kesiapannya bagaimana, jangan sampai ada penumpukan di moda transportasi umum,” terangnya siang hari tadi.

Ia menilai, perlu ada kajian lebih lanjut soal penerapan sistem Gage di DKI Jakarta. Rusdy membenarkan bahwa Jenderal Sudirman-MH Thamrin memang bisa diterapkan Gage lantaran adanya moda transportasi umum seperti MRT dan Transjakarta. Namun, sejumlah kawasan lainnya masih perlu kajian lebih dalam lantaran belum lengkapnya sarana dan prasara transportasi umum.

“Kami sarankan, rekomendasi manakala diterapkan kembali ganjil-genap pada masa pandemi ini perlu diperhatikan juga kelengkapan sarana dan prasarana moda transportasi angkutan umum,” tandasnya.

Saran tersebut memang harus sangat diperhatikan karena Jakarta pernah melakukan pengurangan armada TransJakarta dan berakibat terjadinya penumpukan penumpang di sejumlah halte. Kondisi tersebut tentunya harus menjadi pelajaran agar tidak terjadi lagi.

Selama pandemi Covid-19, pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap memang ditiadakan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan menghindari terjadinya penularan Covid-19 di moda transportasi umum. Meski demikian, kebijakan ini pun diakali oleh masyarakat dengan menggunakan kendaraan pribadi guna mendukung mobilitas mereka sehari-hari.

Namun penghilangan sistem ganjil-genap tersebut dinilai sudah bisa kembali diaplikasikan kembali mengingat semakin tingginya mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan di sejumlah jalan di Ibukota. Tentunya diharapkan dengan adanya pembatasan lalu lintas tersebut bisa membuat jalanan akan kembali menjadi lebih lancar bila dibandingkan saat ini. [Adi/Had]

Tag Terkait

Aturan Ganjil Genap ganjil genap

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »