Mengenang Ratu Elizabeth II, Mekanik Kendaraan Militer Saat Perang Dunia II
Berita OtomotifLONDON – Ratu Elizabeth II wafat dengan banyak kenangan serta jasa bagi Inggris. Contohnya ketika ia mengabdi di militer dan menjadi mekanik kendaraan selama Perang Dunia II.
Ratu Elizabeth II, yang bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary Windsor, wafat di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) waktu Inggris. Ia berada di takhta selama tujuh dekade, sejak masih berusia 25 tahun.
Kesehatan istri dari mendiang Pangeran Philip itu, menurut laporan dari berbagai sumber, memang memburuk dalam beberapa waktu belakangan sehingga ia berada dalam pantauan ketat tim medis.
Artikel terkait
Berbagai pencapaian, pengabdian, sekaligus cerita unik melingkupi masa hidup Sang Ratu kelahiran 21 April 1926 itu. Salah satunya, seperti dikutip dari Auto Evolution, adalah status dia sebagai satu-satunya wanita dari keluarga Kerajaan Inggris yang pernah mengabdi di militer.
Ketika masih berusia 18 tahun, Ratu Elizabeth II sudah bergabung bersama Auxiliary Territorial Service (ATS).
Sebagai informasi, ATS merupakan divisi khusus wanita dari British Army selama Perang Dunia II. Divisi tersebut tidak diperbolehkan terlibat langsung dalam perang, juga dilarang memegang serta menembakkan senjata.
Tanggung jawab utama para wanita di ATS antara lain adalah tugas-tugas di balik meja seperti petugas pos, petugas telepon, maupun sekretaris. Di samping itu, mereka juga bekerja sebagai mekanik, sopir, atau pengintai bagi unit antipesawat terbang.
Selama di sana, Ratu Elizabeth II belajar teknis kendaraan hingga akhirnya menjadi mekanik kendaraan militer. Ia juga mempelajari keahlian sebagai sopir kendaraan-kendaraan berat untuk perang.
Hingga masa senjanya, Ratu Elizabeth II terkadang masih menyempatkan diri mengemudikan kendaraan. Namun, aktivitas tersebut kebanyakan ia lakukan di lahan-lahan privat seperti di Balmoral Estate, Skotlandia.
Ratu Elizabeth II Tak Perlu Punya SIM untuk Mengemudi
Uniknya, Ratu Elizabeth II merupakan satu-satunya orang di Inggris yang tidak perlu punya Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk menyetir. Alasannya, menurut situs Express, karena SIM di sana diterbitkan atas namanya.
Keistimewaan tersebut hanya berlaku bagi raja atau ratu. Anggota Kerajaan Inggris lainnya masih diharuskan untuk mengikuti ujian mengemudi serta mempunyai SIM.
Mobil kenegaraan Ratu Elizabeth II juga tidak diwajibkan menggunakan pelat nomor. [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<