Mengenal Mobil Listrik Wuling Air EV, ‘Saudara’ dari Wuling Mini EV
Panduan PembeliWuling Air EV merupakan mobil listrik murah pertama di Indonesia. Model ini juga menjadi ‘saudara’ dari Wuling Mini EV yang beredar lebih dulu di China.
Wuling Air EV, menurut catatan pemberitaan Mobil123.com, meluncur di Indonesia pada semester kedua 2022. Harganya berkisar di Rp100-300 jutaan dan sudah dirakit secara lokal.
Model itu sendiri sangat mirip dengan mobil listrik Wuling Mini EV di China. Hal ini wajar karena Wuling Air EV adalah ‘adik’ dari Wuling Mini EV.
Artikel terkait
Apa alasan mobil listrik Wuling Mini EV dan Wuling Air EV disebut sebagai ‘saudara kandung’? Lalu, berapa harga Wuling Air EV sekarang?
Artikel kali ini akan mengulasnya secara lengkap untuk Anda.
Sejarah Wuling Mini EV dan Wuling Air EV, Dua Mobil Listrik dengan Platform GSEV
Mobil listrik Wuling Mini EV hadir lebih dulu di China, sebagai mobil listrik murah yang sukses memikat hati para konsumen di sana. Model tersebut dijual dengan nama Hong Guang Mini EV.
Mobil listrik Wuling Mini EV, menilik laporan berbagai sumber, memulai debutnya di ‘Negeri Tirai Bambu’ sejak 2020. Pada tahun perdananya, Wuling Mini EV langsung menjadi mobil listrik terlaris di China dan mobil listrik terlaris kedua di dunia.
Selama 19 bulan sejak debut atau pada akhir 2021, mobil listrik Wuling Mini EV mampu membukukan penjualan kumulatif sebanyak lebih dari 500 ribu unit di China.
Kesuksesan tersebut tak bisa dilepaskan dari faktor desain yang mungil dan lucu plus harganya yang sangat terjangkau. Bagaimana tidak, di China, harganya dimulai dari puluhan juta rupiah saja, dengan jarak tempuh sampai dengan 170 km.
Mobil listrik Wuling Mini EV sendiri pada 2021 sempat didatangkan dan dipamerkan di hadapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, maupun Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, ketika mereka berkunjung ke pabrik Wuling Cikarang, Bekasi.
Luhut dan kedua menteri lainnya bahkan sempat ‘mencicipi’ langsung rasa berkendaranya di sekitar area pabrik. Mobil listrik Wuling Mini EV kemudian menjadi salah satu pajangan di Wuling Flagship Center yang dibuka pada 2021.
Di tahun itu, sebuah pemberitaan dari media luar negeri membocorkan bahwa Wuling berencana menjual dan merakit lokal sebuah mobil listrik kompak di Indonesia mulai 2022.
Mobil listrik itu disebut menggunakan platform GSEV (Global Smart Electric Vehicle) yang telah digunakan terlebih dahulu di mobil listrik Wuling Mini EV.
Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Wuling secara resmi memperkenalkan platform GSEV. Mobil listrik Wuling Mini EV tak lupa turut mereka pamerkan di pameran otomotif itu.
GSEV dijelaskan sebagai platform mobil listrik andalan Wuling untuk mempenetrasi pasar global, termasuk Indonesia. Platform ini sudah digunakan di beragam mobil listrik Wuling di China semisal E100, E200, KiWi EV, Mini EV, Mini EV Macaron, atau pun Nano EV.
Platform GSEV memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya amat nyaman digunakan sebagai mobil harian.
Platform GSEV memungkinkan Wuling membuat mobil listrik berdimensi kompak yang nyaman. Meski dimensinya terlihat kecil dari luar, kabinnya digadang-gadang mampu memuat empat orang dewasa secara leluasa, dengan konfigurasi kursi satu baris atau dua baris.
Kemudian, platform GSEV juga mengakomodasi baterai dengan rentang jarak tempuh yang luas, mulai dari 170 km sampai 300 km.
Kemunculan Wuling Air EV di Indonesia
Setelah mengomunikasikan perihal mobil listrik Wuling Mini EV dan platform GSEV di Indonesia, jenama asal China itu lantas meluncurkan Wuling Air EV di sini pada Agustus 2022.
Seperti diduga sebelumnya, Wuling Air EV punya penampakan sekompak Wuling Mini EV, dengan kabin yang sama leganya.
Hanya saja, desain tampilan eksterior maupun daftar fitur Wuling Air EV disesuaikan dengan selera dan kebutuhan konsumen Tanah Air.
Sejak awal kehadirannya, Wuling Air EV langsung dirakit lokal di pabrik Wuling Cikarang. Meski bukan mobil listrik murni pertama yang dirakit di Indonesia, Wuling Air EV ialah mobil listrik murni pertama dengan harga Rp100-300 jutaan atau setara dengan mobil-mobil murah di kelas low cost green car (LCGC) dan low multi purpose vehicle (LMPV).
Ketika itu, terdapat dua varian Wuling Air EV yang dipasarkan. Ada Standard Range yang berjarak tempuh 200 km seharga Rp238 juta on the road (OTR) Jakarta dan Long Range yang berjarak tempuh 300 km seharga Rp295 juta OTR Jakarta.
Berkat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen, ‘saudara’ dari mobil listrik Wuling Mini EV ini memenuhi syarat untuk menerima insentif diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 1 persen sejak April 2023, sehingga harganya menjadi lebih murah lagi.
Dalam GIIAS 2023, jenama berlogo ‘W’ tersebut menambah opsi varian Wuling Air EV dengan merilis Wuling Air EV Lite, dengan jarak tempuh 200 km. Wuling Air EV Lite adalah versi lebih sederhana dari Wuling Air EV Standard Range.
Harga Wuling Air EV 2024
Berkat insentif PPN, harga Wuling Air EV sekarang menjadi lebih murah lagi. Meski demikian, banderolnya tetap tidak bisa menandingi keterjangkauan mobil listrik Wuling Mini EV di China yang bisa dibeli dengan mahar puluhan juta rupiah saja.
Per April 2024, menurut situs resmi Wuling Indonesia, harga Wuling Air EV dimulai dari Rp190 juta OTR Jakarta sampai dengan Rp275 juta OTR Jakarta. Nominal tersebut sudah memperhitungkan insentif diskon PPN dari pemerintah.
Berikut adalah rincian harga OTR Jakartanya ketika artikel ini naik tayang:
- Wuling Air EV Lite Rp190 juta
- Wuling Air EV Standard Range Rp224 juta
- Wuling Air EV Long Range Rp275 juta
Spesifikasi Wuling Air EV dan Perbedaannya dengan Mobil Listrik Wuling Mini EV
Meski bisa diibaratkan sebagai ‘kakak-adik’, Wuling Air EV tidak benar-benar sama dengan mobil listrik Wuling Mini EV. Perbedaan pertama bisa dilihat dari dimensinya.
Panjang Wuling Air EV 2.974 mm, dengan lebar dan tinggi masing-masing 1.505 mm serta 1.631 mm. Sementara itu, mobil listrik Wuling Mini EV memiliki panjang 2.917 mm, lebar 1.621 mm, dan tinggi 1.493 mm.
Perbedaan kedua tampak dari sisi desain. Tampilan Wuling Air EV lebih berkesan futuristik ketimbang mobil listrik Wuling Mini EV, berkat konsep desain Future-Tech pada eksterior maupun ‘Intelligent Tech Dashboard’ pada interiornya.
Terlebih, seluruh lampu Wuling Air EV sudah menggunakan bohlam LED. Adapun pada mobil listrik Wuling Mini EV, hanya lampu sein yang sudah berteknologi LED.
Perbedaan ketiga terdapat pada jenis plus kapasitas baterai. Mobil listrik Wuling Mini EV menggunakan baterai berjenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) atau Li-NMC, sedangkan Wuling Air EV hanya LFP.
Kapasitasnya baterai mobil listrik Wuling Mini EV juga antara 9,3 kWh hingga 26,5 kWh. Wuling Air EV, di sisi lain, mengusung kapasitas baterai 18 kWh atau Rp26,5 kWh saja. Ini berdampak pada jarak tempuh Wuling Mini EV yang lebih variatif dari Wuling Air EV, tapi tidak lebih jauh.
Perbedaan keempat sekaligus terakhir ialah fitur-fiturnya. Daftar fitur Wuling Air EV secara umum jauh lebih mentereng dan lebih canggih daripada mobil listrik Wuling Mini EV.
Hanya Wuling Air EV Lite yang terbilang sangat banal karena tidak punya fitur perintah suara berbahasa Indonesia Wuling Indonesia Command (WIND), dengan kemampuan teknologi Internet of Vehicle (IoV) yang sangat terbatas. Wuling Air EV Lite juga hanya punya satu airbag.
Sementara itu, Wuling Air EV Standard Range sudah dilengkapi dengan IoV, WIND, dua Airbag, Meter Cluster 7 Inci, sistem pengereman ABS+EBD, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer, Anti Theft Alarm.
Wuling Air EV Long Range yang paling mewah. Varian ini mempunyai Meter Cluster lebih besar (10,25 Inci) plus tambahan fitur Head Unit 10,25 Inci, All LED Exterior Lamp, Day-time Running Light, Electric Stabillity Control (ESC), Electric Parking Brake (EPB), Hill Hold Control (HHC), Online Messaging, Online Navigation, Online Music. [Xan/YS]