Lama Jadi Merek Mobil Terlaris Kedua, Daihatsu: Kunci Sukses Kami Paket Kredit
Berita OtomotifJAKARTA - Daihatsu menunjuk faktor paket kredit sebagai kunci sukses menjadi merek mobil terlaris kedua di Indonesia selama belasan tahun. Termasuk pada masa pandemi Covid-19.
Pada 2021, Daihatsu kembali menjadi merek mobil terlaris kedua untuk yang ke-13 kali secara berurutan. Jenama asal Jepang ini ingin mempertahankannya lagi pada 2022, agar rekor mereka tersebut makin ‘kinclong’.
Daihatsu juga kukuh bertengger di peringkat tersebut meski sejak akhir kuartal pertama 2020 pasar roda empat nasional diguncang pandemi Covid-19.
“Yang paling penting bagi kami, Daihatsu, itu selalu saya katakan adalah dalam hal menyediakan paket kredit. Kunci sukses kami sebenarnya di situ,” ucap Marketing and Customer Relations PT. Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam konferensi pers virtual awal 2022 beberapa waktu lalu.
Artikel terkait
Penyediaan paket kredit ini makin penting jika melihat profil konsumen Daihatsu di Tanah Air yang masih luar biasa bergantung kepadanya. Menurut Hendrayadi, sekitar 75 persen konsumen mereka membeli mobil secara kredit.
“Oleh karena itu, kerja sama dengan Astra maupun Daihatsu value chain merupakan salah satu kuncinya. (Kolaborasi) dengan teman-teman dari perusahaan pembiayaan kami seperti ACC (Astra Credit Company), Daihatsu Astra Finance, dan juga dari perusahaan-perusahaan pembiayaan lain yang kerja sama dengan kami,” papar dia lagi.
Pilihan paket kredit Daihatsu diklaim bisa ‘pas’, sesuai dengan kondisi terkini. Ini pula yang bakal mereka terus lakukan pada 2022, tergantung perkembangan kondisi pandemi.
“Yang pas itu yang bagaimana? Tentunya saya tidak bisa mengatakan sekarang, tergantung situasinya masing-masing karena situasinya sangat dinamis sekali. Jadi, kami itu akan selalu membuatkan paket-paket kredit yang sesuai dengan kondisi, situasi pada saat itu,” pungkas Hendrayadi.
Strategi lain untuk tetap menjadi merek mobil terlaris kedua pada 2022 adalah melakukan aktivitas-aktivitas pemasaran digital (digital marketing). Jalur ini menjadi makin berkembang sejak pandemi.
“Kami sudah belajar sejak sekitar satu setengah tahun, lah. Mulai dari pertengahan 2020, ketika digital-digital-an ini mulai aktif sekali sampai di akhir 2021,” ujar Hendrayadi.
Diberitakan sebelumnya, Daihatsu mengakhiri 2021 dengan penjualan retail (distribusi unit dari diler ke konsumen) 151.107 unit atau naik 51 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pangsa pasar mereka naik dari 17,3 persen menjadi 17,5 persen di peringkat kedua.
Sementara itu, kalau bicara penjualan wholesales (distribusi unit ke diler/untuk stok), Daihatsu menorehkan 164.908 unit atau naik 82 persen yoy. Pangsa pasar membesar dari 17 persen menjadi 18,6 persen. [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru berkualitas <<<<<