Jeep Grand Cherokee 3.6-Liter Tidak Dipasarkan Lagi

Berita Otomotif

JAKARTA - PT Garansindo Inter Global menghentikan penjualan Jeep Grand Cherokee 3.6-liter di Indonesia. Sebagai penggantinya Jeep Grand Cherokee 3.0-liter.

Peraturan kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) menjadi 125 persen menjadi alasan Garansindo menyetop penjualan model itu menyusul penghentian penjualan Jeep Grand Cherokee Overland mesin 5.7-liter pada 2012 silam.

Dengan masuknya Jeep Grand Cherokee 3.0-liter, Garansindo optimist Jeep bisa merajai pasar premium SUV di Tanah Air.

Dhani M. Yahya Managing Director Chrysler, Jeep, Dodge PT Garansindo Inter Global, "Ini salah satu strategi marketing kami untuk kembali membuat harga Jeep Grand Cherokee terjangkau bagi konsumen."

"Untuk Jeep Grand Cherokee 3.6-liter akan kami stop penjualannya dan saat ini stoknya tinggal beberapa unit saja," tukasnya.

Kendati demikian Dhani menegaskan Garansido tetap akan memasarkan Jeep Grand Cherokee SRT mesin 6.4-liter HEMI dengan alasan untuk para konsumen Jeep yang ingin tampil lebih dan menguatamakan kecepatan.

Jeep Grand Cherokee SRT mesin 6.4-liter HEMI adalah kendaraan khusus didatangkan dari Amerika Serikat. Di Indonesia Jeep ini dijual Rp 2,150 miliar (off-the-road).

Garansido tidak mengkhwatirkan bila nanti terbentur regulasi PPnBM. Pasalnya para konsumen mobil ini cukup kuat terhadap regulasi pajak barang mewah. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter

 

Tag Terkait

Jeep Grand Cherokee 3.6-liter garansindo

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »