Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang Kena Recall di Indonesia Mencapai 9.000 Unit
Mobil ListrikJAKARTA – Jumlah Hyundai Ioniq 5 maupun Hyundai Ioniq 6 yang terkena recall di Indonesia tak sampai 10 ribu unit.
Head of Aftersales Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Haris Wiyono menjelaskan bahwa Ioniq 5 serta Ioniq 6 yang terdampak recall (penarikan dan perbaikan gratis) adalah yang mereka jual dari Maret 2022 hingga April 2024.
“Untuk Ioniq 6 (yang termasuk dalam program recall) kira-kira yang mulai di jual sejak tahun kemarin,” ujar dia dalam Halal Bihalal Hyundai pada Rabu (8/5/2024) malam di Jakarta.
Ioniq 5 mengaspal perdana di Tanah Air pada kuartal satu 2022, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di Kemayoran, Jakarta. Adapun Ioniq 6 baru meluncur dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2023 di Serpong, Tangerang.
Artikel terkait
Recall Ioniq 5 serta Ioniq 6 sendiri baru saja diumumkan oleh agen pemegang merek (APM) Hyundai di Indonesia pada Senin (6/5/2024) kemarin. Ini merupakan bagian dari recall global untuk beragam model-model Hyundai dan Kia terkait potensi masalah pada software (peranti lunak) Integrated Charge Control Unit (ICCU).
“Recallnya berupa update (pembaruan) dari software ICCU yang digunakan untuk proses charging (pengisian daya),” jelas Haris.
Menurut Haris, jika software ICCU tidak diperbarui, ada kemungkinan kendala pada saat pengecasan baterai Ioniq 5 dan Ioniq 6 pada arus AC (alternating current/arus bolak-balik). Jika itu terjadi, jarak tempuh pun menjadi tidak maksimal.
“(Proses pengecasan) enggak mengisi atau lambat. Ada beberapa kasus juga yang (proses pengecasannya) menjadi terputus,” terang dia.
Haris memberitahu kalau jumlah Ioniq 5 plus Ioniq 6 yang terkena recall di Indonesia menyentuh lebih dari 9.000 unit. Sebagian besarnya ialah Ioniq 5.
“Ioniq 6 itu di bawah 10 persennya. Sisanya bisa dikatakan adalah Ioniq 5, lebih dari 90 persennya,” pungkasnya.
Hyundai, sebut Haris, menargetkan recall Ioniq 5 dan Ioniq 6 bisa diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya. Soalnya, proses perbaikan dalam recall terbilang sangat singkat karena tidak sampai setengah jam.
“Kami usahakan secepat mungkin selesai karena perbaikannya, kan, cuma 20 unit. Konsumen kami panggil lewat call center dan Bluelink, lalu langsung kami update begitu mereka ke bengkel,” tutup Haris. [Xan]