Honda: Penjualan Mobil Kami Tahun Ini Harus Lebih dari 100 Ribu Unit!
Berita OtomotifLOMBOK/BALI - Honda bertekad menjual lebih dari 100 ribu mobil di Indonesia pada 2022.
Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menegaskan keinginan tersebut, setelah melihat performa penjualan retail selama empat bulan pertama 2022.
“Harus lebih (dari 100 ribu unit), dong. Sekarang (Januari-April 2022), kan, sudah naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” sebutnya di sela-sela Media Test Drive All New Honda HR-V di Lombok-Bali pada 23-25 Mei 2022.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), transaksi jual-beli Honda periode Januari-April menyentuh sekitar 36.100-an unit. Ada peningkatan 8,2 persen year on year (yoy).
Artikel terkait
Kendati begitu, secara pangsa pasar, performa Honda turun tipis 1,7 persen menjadi 11,3 persen. Soalnya, pasar mobil nasional secara keseluruhan tumbuh 24,2 persen yoy menjadi kisaran 320.400-an unit.
Sedikit berkilas balik, pada 2021, penjualan retail Honda naik 15 persen menjadi 91.393 unit. Namun, pangsa pasar mereka drop dari 13,7 persen menjadi 10,6 persen.
Peringkat mereka juga turun, dari merek mobil terlaris ketiga menjadi keempat. Krisis cip semikonduktor menjadi biang keladinya.
“Barangnya enggak ada,” tukas Billy.
Dampak krisis cip semikonduktor terhadap produksi maupun distribusi mobil Honda di Indonesia sendiri tahun ini dikatakan sudah relatif membaik. Menurut Billy, Inden All New Honda BR-V rakitan lokal sudah relatif normal karena pasokan cip yang bertambah.
Adapun suplai cip untuk All New HR-V dijanjikan oleh prinsipal akan ditambah terus. Produksinya di Karawang, Jawa Barat diekspektasikan dapat mencapai 3.000 unit per bulan pada Juli mendatang.
Inden untuk medium SUV ini sendiri sekarang masih menyentuh hingga empat atau lima bulan di daerah-daerah tertentu.
Jenama asal Jepang tersebut juga sedang mempelajari multisourcing supplier (pengambilan komponen dari pemasok lain) untuk cip semikonduktor Honda Brio. Penerapannya kemungkinan pada semester dua.
“Brio juga akhir tahun ini sudah mendapatkan pasokan lebih. Jadi, harusnya lebih (dari 100 ribu unit untuk penjualan retail),” pungkas Billy.
Dia menerangkan performa Honda sedang menuju masa prapandemi Covid-19. Pada 2019, pangsa pasar mereka kurang-lebih 14 persen.
Akan tetapi, Honda masih mewaspadai dan memantau ketat situasi krisis cip semikonduktor global.
“Kami memang ke arah untuk kembali seperti 2019. Tapi, sekali lagi, pasokan cip semikonduktor masih sangat belum stabil. Setiap saat bisa berubah,” tandas Billy. [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<