Honda Hanya Jual Mobil Listrik pada 2040, Termasuk di Indonesia
Berita OtomotifJAKARTA – Honda menegaskan target hanya menjual mobil listrik pada 2040 juga berlaku untuk Indonesia.
Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan pihaknya sangat mendukung arahan dari pemerintah untuk mengembangkan industri otomotif ramah lingkungan. Bahkan, mereka ingin mencapai hal itu lebih cepat dari target pemerintah.
“Indonesia itu net zero emission-nya 2060 dan kami (Honda global—Red) pada 2050 harus net zero emission untuk semua kegiatan perusahaan. Untuk produknya 2040,” kata dia usai peluncuran Honda Brio facelift pada awal Mei 2023 di Jakarta.
Meski begitu, lanjut dia, tahapan Honda untuk hanya menjual mobil listrik di setiap negara berbeda-beda. Begitu pula di Indonesia.
Artikel terkait
“Di setiap negara itu harus dilihat dari lingkungannya. Perubahannya seperti apa, pengembangan infrastrukturnya seperti apa. Masing-masing negara berbeda-beda. Kebutuhan konsumennya juga seperti apa. Itu dilakukan studi yang mendalam,” tandas dia.
Strategi elektrifikasi Honda di Tanah Air dimulai tahun ini, dimulai dari mobil hybrid. Billy kembali mengingatkan bahwa pada 2023 mereka akan merilis dua mobil hybrid impor.
“Lalu, ada model-model elektrifikasi lainnya termasuk yang diproduksi lokal pada tahun-tahun berikutnya,” tukas Billy.
“Jadi, tidak perlu takut kami tidak fokus (ke mobil listrik). Kami fokus elektrifikasi. Sekarang menuju ke hybrid, baru nanti ke yang selanjutnya supaya menjembatani, mem-familiarisasi elektrifikasi,” sambungnya.
Honda Jepang sendiri telah menargetkan produksi 2 juta mobil listrik per tahun pada 2030. Menurut Billy, Indonesia bakal turut berkontribusi di dalamnya.
“Termasuk Indonesia di dalamnya. Itu, kan, secara global,” tutup dia [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<