Harga Mobil Daihatsu Naik Juli 2022, Berpeluang Naik Lagi Oktober Nanti!
Berita OtomotifBULELENG – Harga mobil-mobil Daihatsu di Indonesia naik per Juli 2022 dan diakui berpotensi naik lagi pada awal kuartal keempat nanti.
Merek asal Jepang tersebut, menurut Marketing and Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, baru saja melakukan penyesuaian harga pada bulan ketujuh tahun ini.
Adapun penyebab-penyebab yang disebutkan antara lain inflasi, penyegaran model, koreksi insentif pajak bagi low cost green car (LCGC), maupun kenaikan harga material mentah akibat krisis geopolitik Rusia-Ukraina
Meski demikian, tidak semua model mereka naikkan banderolnya bulan ini. Nominal kenaikannya pun hanya beberapa juta rupiah.
“Jadi, kenaikan harganya itu sebenarnya Rp1-2 juta, rentangnya. Enggak semua model naik harga,” ucap Agung merespons pertanyaan Mobil123.com di Buleleng, Bali, Kamis (28/7/2022) malam.
Kunjungan Daihatsu ke Bali sendiri dilakukan dalam rangka perpanjangan kontrak konservasi penyu dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ini merupakan salah satu Corporate Social Responsibility (CSR/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) merek mobil terlaris kedua di Tanah Air tersebut dalam aspek lingkungan.
Artikel terkait
Lebih lanjut, ada tiga model yang harganya masih ditahan oleh Daihatsu. Model-model yang dimaksud ialah Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, plus Daihatsu Sirion.
>>>>> Cek deretan mobil Daihatsu Xenia terbaru area Semarang di sini!
Adapun sisanya mengalami penyesuaian harga.
Sebagai informasi, jenama yang masih satu grup dengan Toyota ini di Indonesia menjual sembilan model. Selain tiga model yang disebutkan di atas, masih terdapat Daihatsu Granmax pikap, Daihatsu Granmax minibus, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Daihatsu Rocky, Daihatsu Luxio.
Agung mencontohkan harga Daihatsu Granmax pikap yang naik Rp1 juta. Harga Daihatsu Granmax minibus, di sisi lain, meningkat Rp2 juta.
Contoh lainnya adalah Daihatsu Sigra yang naik Rp2 juta. Sementara itu, Daihatsu Rocky Rp2 juta.
“Untuk Sigra, kan, ada improvement (penyegaran model—Red) kemarin. Relaksasi PPnBM dari pemerintah, kan, sekarang juga tinggal 1 persen. Jadi, konsumen bayar 2 persen,” papar Agung menyinggung insentif pajak dari pemerintah untuk sebagian segmen kendaraan di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak 2021.
Dengan fluktuasi nilai tukar mata uang yang nyaris atau bahkan pernah melewati Rp15 ribu per dollar AS, harga bahan baku yang masih tinggi, plus inflasi, ia tidak memungkiri potensi kenaikan harga lanjutan mobil-mobil Daihatsu pada Oktober 2022.
“Bisa jadi. Kalau kami, sih, per kuartal basisnya (reviu harga) karena konsumen itu enggak mungkin akan melihatnya perubahannya sangat drastis. Kan enggak bisa ‘secair’ itu (kenaikan harga mobil),” tandas Agung.
Sekadar informasi, bukan hanya Daihatsu yang menaikkan harga kendaraan pada Juli 2022. Beragam merek juga melakukannya karena kondisi terkini, termasuk ‘kakak’ Daihatsu yakni Toyota. [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<