Dilanda Pandemi 2 Tahun, Bamsoet: Industri Otomotif Tidak Ada Matinya

Berita Otomotif

JAKARTA - Meskipun Indonesia sudah dua tahun dilanda pandemi Covid-19 dan data kasusnya merajalela, tapi kinerja industri otomotif tetap menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.

Menurutnya, angka penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke diler) sepanjang 2021 tumbuh sekitar 66,6 persen dibandingkan 2020. Sedangkan dari angka penjualan mobil secara ritel (dari diler ke konsumen) juga meningkat sebesar 49,2 persen. 

Pertumbuhan positif juga dicatatkan pada penjualan sepeda motor. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibanding tahun sebelumnya.

65223-bambang_soesatyo.jpg

"Artinya, industri otomotif kita tidak ada matinya walaupun situasi dua tahun ini pandemi Covid-19 luar biasa. Penjualan mobil masih laris, momentum seperti ini harus dimanfaatkan,"  ucap Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo saat menghadiri Press Conference Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Bamsoet menuturkan, di komunitas masyarakat menengah ke atas, penjualan mobil mahal juga masih laku. Menurutnya, ini adalah bentuk karakter ekonomi Indonesia.

"Tidak perlu khawatir, makin banyak pameran, maka makin meningkat juga penjualan industri otomotif," ujarnya.

Industri otomotif, kata Bamsoet harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif sebagai sektor fundamental bagi pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi dua tahun ini. 

"Aturan, kebijakan, regulasi dari pemerintah, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, lewat keringanan pajak dan seterusnya, bisa dinikmati sampai beberapa waktu mendatang," paparnya.

Ia juga mendukung pelaksanaan IIMS Hybrid 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, pada 17-27 Februari 2022.

Namun, jika kondisi pandemi Covid-19 terus melonjak, maka pihak penyelenggara pameran, Dyandra Promosindo akan menunda event otomotif itu menjadi 31 Maret-10 April 2022.

"Saya juga berpesan kepada Dyandra bahwa libatkan industri UMKM, turunan dari industri otomotif sebesar-besarnya," tutup Bamsoet. [Tih/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<

Tag Terkait

IIMS 2022 Bambang Soesatyo IIMS Hybrid 2022 industri otomotif Pameran Otomotif mobil motor IIMS 2022 JIExpo Kemayoran

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »