PROMO MITSUBISHI BOGOR

Seperti mayoritas Low MPV lainnya, jenis suspensi Xpander menggunakan MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang. Yang membedakan, Xpander juga mengaplikasikan shock absorber valve di

Seperti mayoritas Low MPV lainnya, jenis suspensi Xpander menggunakan MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang. Yang membedakan, Xpander juga mengaplikasikan shock absorber valve di peredam kejut depan-belakangnya, yang diklaim dapat memberi quick response sehingga membuat kendaraan bisa melaju lebih stabil. Sedangkan di belakang, konstruksi suspensi Xpander diperumit dengan reinforcement tambahan , forged large spindle dan trailing arms-nya. Cukup teorinya, bagaimana rasa suspensi ini di jalanan? Singkatnya, belakang: sangat nyaman, depan: keras. Jujur, konfigurasi suspensi Xpander sangat jarang kami temui. Karena biasanya, suspensi belakang terasa jauh lebih keras dibanding yang depan. Di Xpander, rasa bantingan yang kasar akan lebih sering ditemui ketika ban depan menghantam sesuatu, sedangkan di belakang akan teredam lebih baik ke keseluruhan bodi. Maksud kami, ketika bagian belakang menghantam polisi tidur, penumpang yang duduk di baris kedua atau ketiga tidak akan terpental parah, namun yang depan akan cukup terasa bantingannya terutama di sekitar dasbor. Sebenarnya secara umum, karakter suspensinya masuk ke kategori nyaman di kelas Low MPV. Namun tidak sampai kami katakan menjadi breakthrough, karena bila kenyamanan istimewa yang anda cari, kami yakin Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina mampu memberi feel yang lebih baik. Bagaimana dengan kestabilannya? Sebenarnya, bodyroll Xpander cukup besar ketika menikung di kecepatan cukup tinggi. Namun harus diingat lagi, ground clearance Xpander mencapai 205 mm. Angka itu lebih tinggi 5 mm dibanding di Avanza-Xenia atau bahkan Rush-Terios, yang memiliki rasa bodyroll yang jauh lebih parah dan masih limbung pula. Jadi memang, untuk ketinggian ekstra ini, kestabilan Xpander masih termasuk wajar untuk sebuah low MPV, meski harus kami tekankan lagi, Ertiga dan Mobilio akan terasa lebih stabil berkat ground clearance yang jauh lebih rendah. Oh iya, somehow kami merasa profil ban yang lebih besar akan lebih cocok di sini karena bodi Xpander yang terlihat berlebih besar ketika dibandingkan velg dan bannya. Suspensi XpanderJenis suspensi yang dipakai Xpander adalah MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang (Carmudi Indonesia/Rosano) Putaran setir tergolong ringan, meski karena balutan kulit di lingkarnya, rasa mengenggamnya termasuk mantap. Feedback-nya termasuk akurat untuk kecepatan rendah sampai medium. Terasa effortless, namun tidak sampai hambar seperti Confero S. Meski di kecepatan tinggi di atas 100 km/jam, deadzone akan jauh lebih banyak, butuh cukup banyak koreksi dan putarannya menjadi terlalu ringan. Apakah buruk untuk sebuah Low MPV? Sama sekali tidak. Apalagi, radius putarnya tergolong lumayan kompak di 5,2 meter mengingat bodinya yang lebih panjang dibanding kompetitor. Soal peredaman suara, kami harus takjub di sektor ini karena Mitsubishi melakukan PR-nya dengan benar. Suara mesin 4N91 teredam dengan sempurna, tetap tenang bahkan di atas 100 km/jam. Suara ban Bridgestone Ecopia berdiameter 16 incinya pun minim yang masuk ke kabin, apalagi suara dari luar yang terbukti dari seberapa beratnya suara pintu saat ditutup. Nice! Terakhir, bagaimana soal konsumsi bahan bakar? Tampaknya, Mitsubishi mengambil jalan aman dengan mesin 4N91 ini. Meski unit lawas, namun karakternya cenderung mengembalikan konsumsi bahan bakar yang irit. Mengitari Jakarta lebih dari 200 km dengan kecepatan rata-rata 21 km/jam misalnya, konsumsi bahan bakar yang tercantum di MID tidak jauh-jauh dari 11 km/liter. Bila jalan lebih kondusif, kami yakin mencapai angka di atas 15 km/jam tidak akan terlalu sulit. Kurangi

Nyaman dipakai, Baru, jarang dipakai,terkait CoronaVirus

Mitsubishi Xpander mesinnya bertenaga, eksterior bagian grillnya menawan dan berkelas.. Penerangan jauh lebih baik dan cukup terang saat dimalam hari.. Tampilannya lebih menarik krn antenanya sudah

Mitsubishi Xpander mesinnya bertenaga, eksterior bagian grillnya menawan dan berkelas.. Penerangan jauh lebih baik dan cukup terang saat dimalam hari.. Tampilannya lebih menarik krn antenanya sudah surfing.. Dilengkapi sensor parking yg membuat parkir jadi lebih mudah.. Kabinnya pun lebih mewah krn dilengkapi fitur dan design yg berkualitas.. Kurangi

Melalui kesuksesan Mitsubishi Xpander yang sempat menggoyang dominasi sang juara, Toyota Avanza, Mitsubishi kembali meluncurkan produk baru yaitu Mitsubishi Xpander Cross. Sebelumnya, Mitsubishi

Melalui kesuksesan Mitsubishi Xpander yang sempat menggoyang dominasi sang juara, Toyota Avanza, Mitsubishi kembali meluncurkan produk baru yaitu Mitsubishi Xpander Cross. Sebelumnya, Mitsubishi Xpander yang bermain di kelas LMPV seringkali dikomparasikan dengan para rival baik di segmen LMPV maupun LSUV. Hal ini tak lain dikarenakan desain Mitsubishi Xpander yang sudah cukup gagah dan macho untuk sebuah LMPV. Kali ini, Mitsubishi Xpander Cross akan bermain di kelas LSUV dan bersaing dengan para kompetitor seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, hingga Honda BR-V. Pada dasarnya, Mitsubishi Xpander Cross merupakan mobil yang sama dengan Xpander, namun dengan beberapa penyesuaian ke SUV. Eksterior Mitsubishi Xpander Cross Pada dasarnya, Mitsubishi Xpander Cross adalah sebuah Xpander yang di-crossover-kan atau di-SUV-kan. Basis desain masih sama, namun ditambahkan beberapa aksesoris ala crossover seperti overfender atau side body moulding (sama halnya dengan Livina X-Gear yang mengambil basis dari Livina XR). Selain menambahkan aksesoris berbau SUV agar terlihat lebih macho, Mitsubishi Xpander Cross juga dibentuk dengan beberapa perbedaan eksterior misalkan grille depan berwarna dark chrome, lampu yang sudah mengadopsi LED baik pada headlamp maupun foglamp, serta ground clearance yang lebih tinggi. Mitsubishi Xpander Cross mendapatkan upgrade ukuran velg menjadi 17 inchi sehingga terlihat lebih gagah, namun masih dibekali ban dengan lebar tapak dan profil ban yang sama yaitu 205/55. Secara keseluruhan, desain Xpander yang awalnya sudah cukup gahar disulap menjadi lebih kekar di Xpander Cross. Spesifikasi Eksterior Lampu Utama: LED Foglamps: LED Lampu Belakang: LED combi lamps Spion: Auto folding Wiper: Depan (Intermittent) dan Belakang Aksesoris: Overfender, underguard garnish Roofrail: Ada Velg: 17" Dual-tone Alloy wheels Ban: 205/55 R17 Dimensi Panjang: 4475 mm Lebar: 1750 mm Tinggi: 1720 mm Wheelbase: 2775 mm Ground Clearance: 225 mm Radius Putar: 5.2 m Interior Mitsubishi Xpander Cross Memasuki ruang kabin, nuansa interior yang dihadirkan masih memerikan kesan yang sama mengingat desain yang dianut masih sama persis dengan Xpander MPV. Desain dashboard masih sama persis, namun menggunakan kombinasi dual-tone yang berbeda yaitu hitam dan coklat. Material dashboard juga masih menggunakan plastik keras yang jauh dari kesan mewah ketika diraba. Instrument meter yang digunakan juga masih sama dan hanya berbeda pada welcome logo yang tentu saja bertuliskan "Xpander Cross". Paling tidak, Nuansa baru yang dominan dengan warna gelap ini memberikan kesan positif mengingat warna beige pada Xpander Ultimate dihindari beberapa orang karena mudah kotor. Bicara soal fitur, Mitsubishi Xpander Cross masih tetap salah satu yang terlengkap di kelasnya. Fitur keamanan sudah meliputi dual SRS Airbags, ABS, EBD, Brake Assist, Traction Control, Stability Control, hingga Hill Start Assist. Selain itu, untuk trim tertinggi, Mitsubishi Xpander Cross sudah dibekali dengan jok kulit. Untuk urusan akomodasi ruang kabin. Tidak ada perubahan sama sekali dibanding Xpander. Ruang kabin masih lega untuk baris pertama maupun kedua. Ruang baris ketiga pun juga masih cukup memadai. Posisi duduk juga tetap ergonomis meskipun terasa cukup tinggi. Fleksibilitas mengemudi yang baik didukung dengan pengaturan jok yang mumpuni serta roda kemudi tilt dan telescopic. Spesifikasi Interior Kapasitas Penumpang: 7 orang Warna Interior: Hitam-coklat Material Dashboard: Plastik keras Material Jok: Kulit/Fabric (tergantung tipe) Pengaturan Jok: Manual, 6-arah untuk driver Pengaturan Stir: Tilt & Telescopic Kelengkapan Fitur - 7" Touchscreen Head Unit - Steering Wheel Audio Control Switch - Cruise Control - Color MID - Tilt & Telescopic Steering - Engine Start/Stop Button - Keyless Entry - Electric Retractable Mirrors - All Rows Power Outlet - Leather Seats - 2nd Row Center Armrest - 2nd and 3rd Row Foldable Seats - Underseat Storage - LED Headlamps - LED Foglamps - Roof rail - Auto Retractable Outer Mirrors - Rear Wiper with Defogger - Rear Parking Camera - Welcome Light and Coming Home Light - Dual SRS Airbags - ABS - EBD - Brake Assist - Traction Control - Active Stability Control - Hill Start Assist - Emergency Brake Signal - RISE Body - Engine Immobilizer - Alarm System Performa Mesin Mitsubishi Xpander Cross Mitsubishi Xpander Cross masih menggunakan mesin 4A91 berkapasitas 1500 cc yang sama dengan Xpander. Mesin ini sama persis dengan output tenaga di angka 104 PS pada putaran mesin 6000 rpm dan torsi puncak sebesar 141 Nm pada putaran mesin 4000 rpm. Output ini juga masih disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan. Dengan mesin yang sama persis, performa yang dirasakan juga masih serupa dengan Xpander. Karakter mesin masih terasa santai dan kurang galak namun penyaluran tenaganya cukup halus. Penurunan performa maupun efisiensi akibat penggunaan velg yang lebih besar dan berkurangnya aerodinamika hasil dari ground clearance yang tinggi memang ada, namun nyaris tak terasa sama sekali. Spesifikasi Mesin dan Transmisi Mesin: 1.5L 4A91 MIVEC DOHC Konfigurasi: 4-inline cylinders, 16 valves Kubikasi: 1499 cc Bore x Stroke: 75 x 84.8 mm Tenaga Maks: 104 PS / 6000 rpm Torsi Maks: 141 Nm / 4000 rpm BBM: Gasoline Sistem Bahan Bakar: Multi Point Injection Konsumsi BBM: 8-12 km/l (dalkot), 10-15 km/l (lukot) Kapasitas Tangki BBM: 45 liter Steering: Rack & Pinion Transmisi: 5-speed M/T, 4-speed A/T Drive System: Penggerak Roda Depan (FWD) Handling dan Kenyamanan Mitsubishi Xpander Cross Mitsubishi Xpander Cross memang memiliki ground clearance yang lebih tinggi, namun secara handling tak banyak berubah. Memang gejala limbung masih terasa, namun masih mirip dengan versi MPV-nya. Hal ini dikarenakan karakter suspensi diatur menjadi sedikit lebih keras untuk menjaga pengendalian. Meskipun sedikit lebih keras, bantingan suspensi Mitsubishi Xpander Cross masih terasa empuk. Kenyamanan suspensi masih tetap yang terbaik dibandingkan dengan para Rivalnya seperti Rush/Terios maupun BR-V. Spesifikasi Kaki-kaki Sasis: Monokok Suspensi Depan: MacPherson Strut Suspensi Belakang: Torsion Beam Rem Depan: Ventilated Disc Rem Belakang: Drum Kelebihan - Transmisi halus - Suspensi masih paling nyaman dari rivalnya - Ruang kabin lega - Tempat penyimpanan banyak - Bagasi luas - Peredaman baik - Ground clearance sangat tinggi Kekurangan - Performa mesin kurang di rpm bawah - Handling masih kalah dari kompetitor (BR-V) - Plat bodi cukup tipis Kurangi

Saya Kira mobil dengan body besar (bongsor) itu boros, ternyata saya salah justru Xpander super duper irit hampir sama kaya mobil-mobil kecil, dan yang paling saya suka yaitu bagian depannya yang

Saya Kira mobil dengan body besar (bongsor) itu boros, ternyata saya salah justru Xpander super duper irit hampir sama kaya mobil-mobil kecil, dan yang paling saya suka yaitu bagian depannya yang futuristik apalagi lampunya elegan dan gagah, xpanderku warnanya putih karena mobil warna putih tingkat kecelakaannya lebih rendah 10% dari warna yang lainnya, pokonya Xpander selalu di hati, Mantap. Kurangi