Wuling Kesampingkan Target Penjualan Demi Geber Jumlah Dealer di Indonesia

MEDAN – Wuling tahun ini memutuskan untuk fokus mengakselerasi jumlah dealer mereka di Indonesia. Target penjualan pun dikesampingkan.

Wuling pertama kali berjualan pada awal Agustus 2017, dengan meluncurkan Confero. Berbekal satu model, mereka berhasil mendistribusikan 5.050 unit sampai Desember 2017.

Pada tahun ini pabrikan asal China tersebut kemudian mengaspalkan Cortez 1.8-liter (Februari) dan Cortez 1.5-liter. Pada 7 November nanti mereka akan kembali meluncurkan produk baru yang diduga kuat adalah multi purpose vehicle (MPV) 1.2-liter berbasis Confero.

Berbicara performa penjualan selama Januari – September 2018, Wuling ternyata belum mencapai separuh dari target. Menurut data yang disebutkan Dian Asmahani, Brand Manager PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia, penjualan mereka baru 12.317 unit.

Artikel terkait

Wuling Buka Dealer Pertama di Cikarang

Berita Otomotif

30 May 2023

Wuling Buka Dealer Ke-84 di Indonesia

Berita Otomotif

29 November 2018

Wuling Perluas Jaringan Dealer ke Bangka Belitung

Berita Otomotif

09 August 2019

Volume ini masih jauh dari target yang ditetapkan untuk 2018. Sebagai informasi, pada Februari silam, di sela-sela peluncuran Cortez 1.8-liter, Wuling mengumumkan target mereka adalah 30 ribu unit.

Dian menjelaskan penyebabnya adalah pergeseran fokus. Wuling memutuskan target 80 dealer yang sebelumnya ingin dicapai pada penghujung 2018 harus digapai lebih cepat. Mereka akhirnya tidak lagi mematok volume penjualan.

“Seiring berjalannya waktu Wuling adakan beberapa penyesuaian rencana dan memang di tahun kedua—atau lebih tepatnya setahun lebih—karena menganggap konsumen itu penting kami fokus pada layanan purnajual plus jaringan dealer. Makanya, target 80 ribu hingga akhir tahun bisa dimajukan pada semester pertama. Jumlah dealer bahkan sudah 82 outlet sampai September,” papar dia.

Jumlah dealer masih terus bertambah hingga tutup tahun. Sayangnya, Dian belum mau menyebutkan berapa penambahan dealer sampai Desember nanti.

 “Penambahan dealer bukan cuma soal infrastruktur. Ada soal sumber daya manusia yang kami harus bangun dan isu-isu lainnya. Karena semuanya masih on progress, kami masih belum sebutkan berapa jumlah dealer sampai akhir tahun karena semua masih berjalan,” jelas Dian.

Pada 2019, ada dua rencana Wuling yang sudah diungkap. Pertama adalah peluncuran sport utility vehicle (SUV) yang di China bernama Baojun 530. Rencana kedua, Wuling ingin menyegarkan produk-produk yang sudah eksis. [Xan/Ari]