JAKARTA – Wuling Confero menuai hasil buruk saat melakukan uji tabrak oleh ASEAN NCAP pada November 2018.
Sebagai pendatang baru di kelas Low MPV, Wuling Confero menarik perhatian publik karena ditawarkan dengan harga cukup bersahabat. Jika dibandingkan dengan pesaingnya di segmen yang sama, mobil asal China tersebut mendapat hasil paling buruk.
Berdasarkan hasil yang dikeluarkan oleh ASEAN NCAP, Toyota Avanza sang pelopor di kelasnya meraih bintang 4 dari 5 untuk Adult Occupant Protection (OCP). Sementara Low MPV tersebut mendapat nilai 2 dari 5 bintang untuk perlindungan anak-anak.
Nissan Livina juga mendapat hasil yang serupa dengan Toyota Avanza. Low MPV lansiran Jepang tersebut cukup baik dalam melindungi penumpang dewasa, namun tidak cukup memberikan keamanan memadai bagi penumpang anak-anak.
Setali tiga uang dengan nilai yang diraih oleh Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia. Kedua Low MPV tersebut hanya mampu mendapatkan 4 dari 5 bintang untuk penumpang dewasa. Sementara untuk anak-anak kedua mobil tersebut hanya mendapatkan 2 bintang saja.
Tidak berbeda dengan Mitsubishi Xpander yang tengah populer belakangan ini. Low MPV dengan penjualan paling laris beberapa bulan belakangan, meraih 4 dari 5 bintang pada penumpang dewasa. Untuk anak-anak, sebagai mobil keluarga Xpander tidak cukup melindungi.
Wuling Confero merupakan Low MPV paling buruk dalam melindungi penumpang dewasa maupun anak-anak. Mobil asal China tersebut hanya mendapat 1 dari 5 bintang. Hal ini cukup mencengangkan karena popularitas kendaraan ini cukup baik.
“Wuling Confero adalah satu-satunya mobil di kelas Low MPV yang tidak menggunakan airbag. Unit yang kami gunakan adalah confero tipe paling standar. Kami memang menguji kendaraan yang volume penjualannya paling tinggi,” ujar Yahaya bin Ahmad, Sekjend ASEAN NCAP. [Dew/Ari]
Berita Utama

Kia Carens di Indonesia Akhirnya Tanpa Varian Diesel, Apa Alasannya?
Berita Otomotif
Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif