Pembelinya Tajir, Bisnis BMW Bekas Diklaim Lancar di Tengah Pandemi

TANGERANG - Penjualan BMW bekas di Indonesia disebut tak menemui halangan besar di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, para konsumennya dari kalangan menengah ke atas.

Chief Executive Officer PT. Astra International - BMW Sales Operation Fredy Handjaja mencontohkan penjualan BMW seken pada 2021 masih tumbuh 17 persen jika dibandingkan 2020. Pada 2022, ketika mereka mulai memisahkan diler-diler BMW bekas dari yang baru, penjualan dipercaya lebih tinggi lagi dari itu.

“Jujur saya katakan, untuk bisnis BMW used car (mobil bekas) saat pandemi ini kami sebenarnya tidak mengalami kendala cukup berarti. Kami mengetahui untuk unit BMW baru, suplainya sangat terbatas sehingga yang ingin cepat mendapatkan unit otomatis beralih ke used car,” papar dia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers peresmian BMW Used Car Serpong, Tangerang, Senin (7/2/2022).

Artikel terkait

Terungkap! Ini 4 Tipe Konsumen yang Beli BMW Bekas Tahun Muda

Berita Otomotif

08 February 2022

Setelah Sunter, BMW Astra Buka Diler Khusus Mobil Bekas di Serpong

Berita Otomotif

07 February 2022

Beli Mobil di BMW Astra Used Car Banyak Untungnya

Panduan Pembeli

05 September 2020

Dalam dua bulan pertama 2022, BMW Astra membuka dua diler khusus BMW bekas. BMW Used Car Sunter, Jakarta Utara dibuka pada penghujung Januari, dilanjutkan dengan BMW Used Car Serpong, Tangerang pada awal Februari.

“Biasanya, yang datang ke kami kadang konsumen yang mampu membeli mobil baru. Tapi, karena mereka prinsipnya lebih kepada realistis, value for money. Terkadang ini menjadi salah satu alternatif juga bagi pelanggan BMW,” tambah Operation Manager BMW Astra Used Car Terry.

BMW Astra Used Car di Sunter maupun di Serpong sama-sama menjual unit seken dengan usia antara tiga sampai tujuh tahun. Unit-unit yang mereka jual hanya yang rekam jejak servisnya selalu di bengkel resmi dan telah mendapatkan sertifikasi BMW Premium Selection.

Stok unit didapat antara lain dari para konsumen yang melakukan pembelian BMW baru dengan cara tukar-tambah (trade in).

“Ketika mereka mau beli mobil baru dengan trade in, mobil BMW bekasnya menjadi sourcing (sumber) bagi kami. Lalu ada juga unit-unit demo car, unit-unit company car (fleet). Di samping itu, kami juga punya para appraisal yang bertugas menilai serta membeli mobil-mobil BMW yang ada di luar,” tutup Fredy. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<