Beranda Berita Berita Otomotif Indonesia Sudah Punya 240 Tempat Ngecas Mobil Listrik Indonesia Sudah Punya 240 Tempat Ngecas Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 10 September 2021 14:54 JAKARTA – Jumlah tempat pengecasan mobil listrik di Indonesia sudah mencapai lebih dari separuh target yang ditetapkan untuk tahun ini.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui pernyataan pers baru-baru ini, mengatakan bahwa target pembangunan Infrastruktur Pengisian Listrik (IPL) untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sampai akhir 2021 adalah 390 unit.Adapun hingga semester satu 2021, jumlahnya mencapai 240 unit. Artinya, realisasi pembangunan jaringan telah menyentuh 61,54 persen dari target tahun ini.Lokasinya sendiri bervariasi. Tempat pengisian daya mobil listrik bisa ditemukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pusat perbelanjaan, bandara, tol, diler resmi, pool taksi, perkantor, gelanggang olahraga, dan tentunya kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).“Sebanyak 240 unit infrastruktur tersebut terdiri dari 166 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan instalasi privat electric vehicle (EV) charging station, serta 74 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU),” ucap Sekretaris Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad. Artikel terkait Pertamina Resmikan SPKLU Baru, Isi Daya Masih Gratis Berita Otomotif 07 August 2021 Shell Mulai Bikin SPKLU di Indonesia untuk Isi Daya Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 29 March 2021 Indonesia Bercita-Cita Punya 1.000 Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik pada 2025 Berita Otomotif 27 August 2019 Sekadar mengingatkan, pemerintah berambisi mendorong tumbuh kembang pasar dan industri kendaraan listrik dengan menyiapkan berbagai insentif baik di level pusat maupun daerah. Di antaranya adalah tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) spesial untuk mobil listrik, mulai dari yang berteknologi mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), 100 persen baterai, maupun fuel cell (mobil hidrogen).Besarannya kelak adalah 0-12 persen, lebih rendah daripada tarif PPnBM untuk mobil konvensional yang nantinya dimulai dari 15 persen. Jika tak ada perubahan, insentif PPnBM mobil listrik tersebut dimulai sejak 16 Oktober 2021.Syarat agar mobil listrik dapat menerima stimulus pajak itu sendiri adalah komitmen dirakit secara lokal dalam jangka waktu tertentu.Pada 2030, pemerintah menargetkan adanya 600 ribu mobil listrik yang dirakit di dalam negeri.Kementerian ESDM mendukung dari sisi pengembangan jaringan pengisian daya kendaraan listrik. Pada 2030, ditargetkan ada 25 ribu tempat pengecasan alias SPKLU."Penambahan infrastruktur pengisian kendaraan listrik ini untuk menunjang akses serta mempermudah pengguna kendaraan listrik. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik," pungkas Munir Ahmad. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPKLU tempat ngecas mobil listrik kendaraan listrik pengisian daya baterai mobil listrik stasiun pengisian kendaraan listrik umum Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Indonesia Sudah Punya 240 Tempat Ngecas Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 10 September 2021 14:54 JAKARTA – Jumlah tempat pengecasan mobil listrik di Indonesia sudah mencapai lebih dari separuh target yang ditetapkan untuk tahun ini.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui pernyataan pers baru-baru ini, mengatakan bahwa target pembangunan Infrastruktur Pengisian Listrik (IPL) untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sampai akhir 2021 adalah 390 unit.Adapun hingga semester satu 2021, jumlahnya mencapai 240 unit. Artinya, realisasi pembangunan jaringan telah menyentuh 61,54 persen dari target tahun ini.Lokasinya sendiri bervariasi. Tempat pengisian daya mobil listrik bisa ditemukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pusat perbelanjaan, bandara, tol, diler resmi, pool taksi, perkantor, gelanggang olahraga, dan tentunya kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).“Sebanyak 240 unit infrastruktur tersebut terdiri dari 166 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan instalasi privat electric vehicle (EV) charging station, serta 74 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU),” ucap Sekretaris Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad. Artikel terkait Pertamina Resmikan SPKLU Baru, Isi Daya Masih Gratis Berita Otomotif 07 August 2021 Shell Mulai Bikin SPKLU di Indonesia untuk Isi Daya Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 29 March 2021 Indonesia Bercita-Cita Punya 1.000 Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik pada 2025 Berita Otomotif 27 August 2019 Sekadar mengingatkan, pemerintah berambisi mendorong tumbuh kembang pasar dan industri kendaraan listrik dengan menyiapkan berbagai insentif baik di level pusat maupun daerah. Di antaranya adalah tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) spesial untuk mobil listrik, mulai dari yang berteknologi mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), 100 persen baterai, maupun fuel cell (mobil hidrogen).Besarannya kelak adalah 0-12 persen, lebih rendah daripada tarif PPnBM untuk mobil konvensional yang nantinya dimulai dari 15 persen. Jika tak ada perubahan, insentif PPnBM mobil listrik tersebut dimulai sejak 16 Oktober 2021.Syarat agar mobil listrik dapat menerima stimulus pajak itu sendiri adalah komitmen dirakit secara lokal dalam jangka waktu tertentu.Pada 2030, pemerintah menargetkan adanya 600 ribu mobil listrik yang dirakit di dalam negeri.Kementerian ESDM mendukung dari sisi pengembangan jaringan pengisian daya kendaraan listrik. Pada 2030, ditargetkan ada 25 ribu tempat pengecasan alias SPKLU."Penambahan infrastruktur pengisian kendaraan listrik ini untuk menunjang akses serta mempermudah pengguna kendaraan listrik. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik," pungkas Munir Ahmad. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPKLU tempat ngecas mobil listrik kendaraan listrik pengisian daya baterai mobil listrik stasiun pengisian kendaraan listrik umum Mobil Listrik
Shell Mulai Bikin SPKLU di Indonesia untuk Isi Daya Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 29 March 2021
Indonesia Bercita-Cita Punya 1.000 Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik pada 2025 Berita Otomotif 27 August 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...