Wah, 800 Ribu Mobil Buatan China Bisa ‘Membanjiri’ Eropa pada 2025

BERLIN – Sebanyak 800 ribu mobil rakitan China bisa membanjiri Eropa pada 2025, menurut studi dari PwC.

PWC, seperti dikutip dari Automotive News Europe baru-baru ini, memproyeksikan impor mobil dari China ke Eropa akan semakin banyak. Tiga tahun dari sekarang, jumlahnya mampu mencapai 800 ribu unit.

Ini akan membuat Eropa menjadi pasar pengimpor mobil, dengan surplus impor lebih 221 ribu unit pada 2025. Sebagai perbandingan, pada 2015 silam, ‘Benua Biru’ mengekspor 1,7 juta kendaraan.

Sebagian besar dari 800 ribu mobil buatan China di Eropa merupakan mobil listrik. Lalu, sekitar 330 ribu dari volume tersebut mengusung merek Barat seperti Tesla, BMW, Renault Group.

Artikel terkait

Waduh, Merek-merek Mobil Asal Jepang Lagi Kesulitan Berjualan di China!

Berita Otomotif

30 May 2023

Mobil Buatan China Merajalela! Sudah 3,22 Juta Unit Beredar Tahun Ini

Berita Otomotif

26 September 2023

Kaleidoskop 2023: Merek China Membanjiri Segmen Mobil Listrik Murah

Mobil Listrik

28 December 2023

Merek-merek itu sendiri saat ini sudah merakit beragam model di negeri beraliran politik komunis itu. Ambil contoh Tesla Model 3, BMW iX3, serta Dacia Spring.

Lebih lanjut, dari 'banjir' mobil produksi China ke Eropa pada masa mendatang, terdapat pula yang bermerek asli negara pimpinan Presiden Xi Jin Ping ini. Alhasil, pangsa pasar jenama asal ‘Negeri Tirai Bambu’ di sana diyakini bakal membesar.

PwC meyakini 3,8 persen hingga 7,9 persen pasar mobil listrik Eropa pada 2030 dikuasai oleh mereka.

“Saat pabrikan-pabrikan otomotif China menjual lebih banyak dan lebih banyak lagi BEV (battery electric vehicle/mobil listrik murni) di Eropa, pabrikan-pabrikan dari Eropa serta Amerika Serikat semakin menggeser basis produksi mobil listrik mereka ke China,” tulis mereka dalam keterangan resmi.

Partner and Automotive Leader PwC Germany Felix Kuhnert mengatakan jenama-jenama Eropa sekarang terus menghadapi isu rantai suplai. Mereka juga fokus membangun mobil listrik lebih mahal serta rendah volume di ‘rumah sendiri’.

“Para pembuat mobil dari China, di sisi lain, telah mengoptimalisasi serta mengembangkan produk-produk mereka di pasar domestik sehingga kini bisa membawa model-model mobil listrik dengan harga terjangkau, memiliki teknologi inovatif, pun berkonsep baru ke Eropa,” lontar Kuhnert.

PwC melihat merek-merek China sekarang makin bisa mengonsolidasikan penetrasi mereka di Eropa. Jika dibandingkan dengan pergerakan mereka pada dekade sebelumnya, kemampuan mereka sekarang sudah meningkat secara signifikan. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<