Waduh, Penjualan Mobil di Indonesia pada 2023 Enggak Sampai 1 Juta Unit

JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2023 bukan saja turun, tapi juga tidak berhasil mencapai 1 juta unit. Para ‘pemain’ besar yang sangat mempengaruhi performa pasar juga mengalami performa negatif.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan retail alias distribusi diler ke konsumen pada Januari-Desember 2023 hanya menyentuh 998.059 unit.

Volume itu turun 1,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebanyak 1.013.582 unit.

Tren pertumbuhan pasar mobil nasional pascapandemi Covid-19 pun terhenti. Setelah transaksi jual-beli mobil terjun bebas dari 1.042.994 unit pada 2019 menjadi 578.321 unit pada 2020 gara-gara pandemi, pasar berangsur pulih menjadi 863.348 unit pada 2021 serta 1.013.582 unit pada 2022.

Artikel terkait

Suplai Mobil ke Diler Berkurang! Pasar lagi Kelebihan Stok?

Berita Otomotif

15 November 2023

665 Ribu Mobil Laku Terjual Selama Januari-Agustus 2023

Berita Otomotif

19 September 2023

Wow, 90 Ribu Mobil Terjual di Indonesia pada Januari 2023!

Berita Otomotif

30 May 2023

Paruh kedua 2023 sendiri, menurut keterangan Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto beberapa waktu lalu, diwarnai oleh berbagai hambatan. Ada perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6 persen, sampai pengetatan kredit mobil di perusahaan-perusahaan pembiayaan.

“Proyeksi 1,050 juta unit agak sulit tercapai. Mudah-mudah masih bisa di atas 1 juta unit,” ujarnya kepada Mobil123.com melalui pesan singkat ketika itu.

Kenyataannya, pasar mobil tidak bisa menembus lagi batas 1 juta unit pada akhir 2023.

Tiga dari Lima Merek Mobil Terlaris di Indonesia Alami Penurunan Penjualan

Tiga dari lima merek mobil terlaris di Indonesia terpantau mengalami deselerasi penjualan. Padahal, lima merek teratas itu yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi sudah sejak lama menguasai lebih dari 80 persen pasar mobil nasional.

Pada 2023, Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi secara akumulatif merengkuh sekitar 81,2 persen dari total pasar.

Menilik data Gaikindo, performa retail Toyota, Suzuki, Mitsubishi turun tahun lalu. Penjualan Toyota melesu 1,2 persen yoy, dari 329.498 unit menjadi 325.395 unit.

Penjualan Suzuki berkurang 7,7 persen yoy, dari 89.067 unit menjadi 82.244 unit. Kemudian, penjualan Mitsubishi minus 16,5 persen yoy, dari 97.936 unit menjadi 81.792 unit.

Hanya Daihatsu dan Honda yang memperlihatkan pertumbuhan penjualan tipis. Penjualan Daihatsu tumbuh 2,9 persen yoy, dari 188.660 unit menjadi 194.108 unit.

Penjualan Honda naik 2,1 persen yoy, dari 125.411 unit menjadi 128.010 unit. [Xan]